Penemuan Kerangka Dicor Dalam Tong, Bekas Memerah Pada Tengkorak
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SUKOHARJO, KOMPAS – Kerangka yang ditemukan dicor dalam tong atau drum di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah diduga merupakan korban pembunuhan. Dugaan tersebut mengacu dari hasil otopsi RSUD dr Moewardi Solo yang menunjukan ada bekas memerah pada bagian tengkorak.
“Kemungkinan besar (korban pembunuhan), karena ada bekas memerah di kepala sebelah kiri dan belakang,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Grogol AKP Dani Herlambang di Sukoharjo, Minggu (28/10/2018).
Dani mengatakan, otopsi terhadap kerangka itu telah dilakukan pihak RSUD Dr Moewardi, Solo. Dari hasil otopsi diketahui terdapat tanda memerah di tengkorak atau kepala bagian kiri dan belakang diduga karena bekas benturan. Dari hasil otopsi diketahui korban merupakan laki-laki berumur di atas 25 dan kurang dari 60 tahun. Beberapa benda ditemukan bersama kerangka, antara lain kaos sweater bergaris, sarung motif kotak-kotak, dan sprei.
Kerangka tersebut ditemukan pertama oleh pemulung Muji Agung, saat sedang mencari rongsokan di bawah jembatan Desa Pondok, Grogol, Sukoharjo di tepi sungai Bengawan Solo, Jumat (26/10/2018) sore. Muji semula hendak mengambil tong itu untuk dijual. Namun, saat mendekatinya tercium bau menyengat dan terlihat ada tulang. Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Setelah cor dibongkar, kerangka yang ditemukan dalam tong itu dibawa untuk diotopsi di RSUD dr Moewardi Solo.
Secara terpisah, Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi dr Eko Haryati mengatakan, otopsi kerangka yang ditemukan dalam tong sudah selesai. Dari hasil otopsi diperkirakan kematian korban sudah dua bulan. “Kondisi kerangka itu masih utuh. Tidak ada patah tulang ataupun retak,” katanya.