logo Kompas.id
NusantaraDibanding Daerah Lain, Upah...
Iklan

Dibanding Daerah Lain, Upah Minimum DIY Tergolong Rendah

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lr9xHPCURk_yHKoaEb7D1Evitx8=/1024x484/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FWhatsApp-Image-2018-10-29-at-19.55.59_1540817815.jpeg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Andung Prihadi Santosa bertemu dengan  wartawan seusai rapat di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (29/10/2018).

YOGYAKARTA, KOMPAS — Angka kebutuhan hidup layak akan ditinjau ulang oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menentukan upah minimum provinsi 2020. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan upah minimum daerah tersebut yang tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

”Rapat merekomendasikan dipelajari lagi komponen-komponen KHL (kebutuhan hidup layak) untuk penetapan 2020. Nanti dipelajari kembali, dirumuskan lagi, untuk pendapatan yang lebih dinamis agar DIY jangan sampai KHL-nya terendah se-Indonesia,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Andung Prihadi Santosa di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (29/10/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000