SIDOARJO, KOMPAS - Bandar Udara Juanda Surabaya segera dikembangkan dengan menambah daya tampung penumpang, meningkatkan pelayanan, dan memberikan kenyamanan serta keamanan. Hal itu dilakukan untuk menjawab tantangan lonjakan pertumbuhan penumpang pengguna moda transportasi udara yang tinggi setiap tahunnya.
Communication and Legal Section Head Bandara Juanda Surabaya Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, pengembangan akan difokuskan di terminal satu. Bandara Juanda memiliki dua terminal penumpang yakni terminal satu untuk rute domestik dan umroh serta terminal dua untuk terminal internasional.
Terminal satu memiliki luas 62.700 meter persegi. Rencananya ditingkatkan menjadi 137.200 meter persegi atau ada penambahan 74.500 meter persegi. Dengan adanya perluasan tersebut, fasilitas ruang tunggu akan menjadi 17 gate dari saat ini 12 gate.
“Kapasitas tempat duduk di ruang tunggu meningkat menjadi 6.000 kursi, dari saat ini 3.200 kursi. Sebanyak 400 kursi diantaranya untuk penumpang umroh,” ujar Yuristo, Selasa (30/10/2018).
Pekerjaan pengembangan Bandara Juanda yang rencananya dilaksanakan Febuari 2019, akan dibagi menjadi dua tahap. Pembangunan tahap pertama berupa perluasan sisi timur terminal dan perluasan area parkir yang ada saat ini. Sedangkan pembangunan tahap kedua berupa perluasan sisi barat terminal dan pembangunan gedung parkir baru.
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan perluasan Bandara Juanda sudah mendesak. Alasannya Juanda dibangun dengan daya tampung 12 juta penumpang per tahun. Faktanya, jumlah penumpang saat ini telah menembus 21 juta per tahun.
Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya terjadi pada penumpang reguler melainkan juga penumpang dengan tujuan khusus seperti wisata religi atau umroh. Minat masyarakat berwisata religi ini sangat tinggi dan cenderung naik dari tahun ke tahun.
“Sebagai gambaran, tahun lalu jumlah penumpang umroh di Bandara Juanda mencapai 800.000 orang setahun. Tahun ini diperkirakan menembus 1 juta orang. Sebanyak 20 persen dari 1 juta orang itu berasal dari Jatim,” kata Saifullah Yusuf.
Tingginya animo masyarakat melaksanakan umroh itu pula yang menjadi salah satu alasan Saudi Arabian Airlines membuka penerbangan terjadwal di Surabaya dan Medan. Hadirnya penerbangan ini diharapkan tidak hanya memperlancar aksesibilitas masyarakat dalam beribadah ke Tanah Suci melainkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Indonesia.
Senior Manager (AVP) International Sales Saudi Arabia Nawaf Al Jakhtami mengatakan penerbangan terjadwal dibuka dengan rute Jeddah-Surabaya dan Jeddah-Medan. Penerbangan di dua rute terpisah ini dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 450 kursi. “
“Penerbangan Jeddah-Surabaya sebanyak empat kali pulang-pergi per pekan, sedangkan penerbangan Jeddah-Medan sebanyak dua kali pulang-pergi per pekan,” kata Nawaf disela acara Inaugural Flight Saudi Arabian Airlines di Bandara Juanda Surabaya, Senin (29/10/2018).
Nawaf mengatakan sebelumnya, Saudi Arabian Airlines hanya membuka penerbangan charter untuk rute Jeddah-Surabaya. Perusahaan hanya menyediakan pesawat untuk mengangkut penumpang Indonesia yang hendak berwisata religi atau umroh dan jamaah haji yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya. Dengan hadirnya penerbangan terjadwal, aksesibilitas masyarakat seperti pebisnis dan pekerja ke Arab Saudi semakin terbuka.
Kepala Bidang Pemasaran Arab Saudi Kemenpar Sulaeman mengatakan pada saat yang sama hadirnya penerbangan terjadwal dari Saudia ini diharapkan menjadi peluang masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia. Mereka akan memiliki pilihan destinasi yang semakin kaya di luar Jakarta.
“Kunjungan wisman Arab Saudi tahun ini ditargetkan 162.400 orang dan hingga saat ini terealisasi 84,5 persennya. Dengan semakin bertambahnya alternatif penerbangan, peluang kedatangan wisman Arab Saudi diharapkan semakin besar,” ucap Sulaeman.
Untuk menarik wisman Arab ke Jatim dan Medan, Kemenpar sudah menyiapkan sejumlah promosi tentang destinasi wisata menarik seperti wisata alam di Malang dan Banyuwangi. Pihaknya juga menyiapkan paket-paket wisata dan hotel dengan harga menarik.