LOMBOK UTARA, KOMPAS - Sumbangan pembaca Kompas yang disalurkan melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas diwujudkan dengan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri 3 Bengkaung, Lombok Barat, dan pembangunan Puskesmas Nipah, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Peletakan batu pertama dilakukan Selasa (30/10/2108).
”Inilah puskesmas pertama di Lombok yang dibangun setelah gempa. Kami berterima kasih kepada pembaca harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas atas kepedulian mereka.
Semoga pembangunan ini menjadi awal kebangkitan bidang kesehatan di Lombok Utara,” kata Khaerul Anwar, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara, pada peletakan batu pertama Puskesmas Nipah, kemarin.
Menurut Khaerul, di kabupaten itu ada delapan puskesmas, 30 puskesmas pembantu, dan 50 pos kesehatan desa yang rusak dan masih menunggu alokasi dana pembangunan dari APBD Lombok Utara dan pemerintah pusat.
Di tempat terpisah, Camat Batu Layar Mayudin juga berterima kasih atas kepedulian pembaca Kompas. Dimulainya pembangunan gedung SDN 3 Bengkaung, Dusun Bunian, Desa Bengkaung, itu jawaban atas pertanyaan warga yang tak sabar menunggu pembangunan gedung SD itu.
Secara khusus, Mayudin meminta agar pembangunan gedung itu didukung semua pihak. Salah satu caranya memberi kenyamanan dan keamanan para pekerja dalam melakukan pembangunan.
”Pembangunan gedung SD ini bukan proyek, ndekn boyak bati (tidak mencari keuntungan), tidak perlu ada main palak-palakan. Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas murni membawa amanah pembacanya kepada kita semua,” tutur Mahyudin. Sekolah ini bukan saja gedungnya yang terbaik di Lombok Barat, tetapi juga melahirkan lulusan terbaik.
Target
Mayudin juga mengingatkan kepada kontraktor mengenai volume pekerjaan, target waktu, dan kualitas pekerjaan agar sesuai kontrak sehingga bangunan SD ini jadi contoh terbaik di Lombok.
”Fisik dikerjakan, kualitas (siswa) dijaga. Syukur-syukur lulusan SD ini bisa jadi Camat Batu Layar, tidak lagi impor orang lain (pegawai negeri sipil) jadi Camat Batu Layar,” ujarnya.
Anggota staf Yayasan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Suyanto, mengatakan, pembangunan gedung SD dan puskesmas itu merupakan realisasi dari nota kesepahaman dengan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, dan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy pada 25 September 2018.
Pembangunan Puskesmas Nipah akan memakan waktu enam bulan (awal November 2018- akhir April 2019), sedangkan pembangunan fisik SDN 3 Bengkaung tuntas empat bulan (awal November 2018-Februari 2019).
Menurut rencana, Rabu hari ini, peletakan batu pertama pembangunan gedung SDN 3 Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, juga dimulai. Secara keseluruhan, pembangunan dua gedung SD dan satu puskesmas itu akan menghabiskan dana Rp 8,7 miliar.
Para pihak di wilayah-wilayah pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan itu diharapkan turut membantu dan mengawasi pembangunan. Dengan demikian, semua berjalan lancar dan dapat segera difungsikan bagi masyarakat. (RUL)