logo Kompas.id
NusantaraPilihan Sulit Bertahan di...
Iklan

Pilihan Sulit Bertahan di Tanah Bencana

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iCQ6ABIxMOVwe5pDjx8tZ6yQyog=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F72082021_1540912350.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Warga Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi Selatan, Jerman Utu Toke, saat melintasi sisa longsoran di jalan poros Palu-Kulawi di Lereng Gunung Potong, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (25/10/2018). Sejumlah warga melintasi jalan berisiko untuk memenuhi kebutuhan logistik dari Kota Palu karena jalan akses satu-satunya menuju Kecamatan Kulawi hanya bisa dilalui kendaraan bermotor.

Didera bencana beberapa kali, sebagian penyintas di Sulawesi Tengah perlahan belajar hidup di tanah bahaya. Peran serta pemerintah bakal membuat mereka semakin tangguh.

Ingatan Man (31), lelaki yang minta namanya disingkat, kembali ke banjir bandang sembilan tahun lalu. Saat itu, air sungai meluap bercampur batu, tanah, hingga batang pohon besar dari Gunung Baruga yang menerjang permukiman.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000