Stabilitas Harga Telur di Kalsel Dijaga dengan Pasokan dari Blitar
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kalimantan Selatan berupaya menjaga stabilitas harga telur ayam di Kalimantan Selatan agar tidak menjadi pendorong inflasi. Untuk itu, kekurangan stok telur yang mengakibatkan harga melonjak akan ditekan dengan pasokan dari Blitar, Jawa Timur.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan Mochamad Irwan mengatakan, TPID Kalsel dalam kunjungan ke Blitar telah membuat nota kesepahaman untuk mengendalikan inflasi akibat gejolak harga telur ayam. Nota kesepahaman itu ditandatangani Bulog Divisi Regional (Divre) Kalsel dan Koperasi Putera Blitar di Blitar, Jatim, akhir Oktober 2018.
”Nota kesepahaman itu akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama dalam rangka menjaga ketersediaan telur ayam di Kalsel. Jika stok di Kalsel kurang, telur akan dipasok dari Blitar,” kata Irwan di Banjarmasin, Kamis (1/11/2018).
Menurut Irwan, penandatanganan nota kesepahaman itu merupakan bentuk kerja sama antardaerah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga komoditas, khususnya telur ayam di Kalsel. Dengan demikian, harga telur ayam tidak melonjak naik sehingga merugikan konsumen atau sebaliknya harganya turun tajam sehingga merugikan peternak.
”Telur dan ayam kerap menjadi masalah nasional yang memicu inflasi. Maka, diperlukan kerja sama antardaerah untuk mengendalikan bahan pangan yang bergejolak itu,” katanya.
Irwan memastikan kerja sama dengan Koperasi Putera Blitar dalam penyediaan telur ayam tidak bermaksud merugikan peternak di Kalsel. ”Selama peternak Kalsel mampu memenuhi kebutuhan telur ayam di Kalsel, telur tidak akan didatangkan dari Blitar,” ujarnya.
Kepala Bidang Komersial Bulog Divre Kalsel Julianto mengatakan, kerja sama dengan Koperasi Putera Blitar baru sebatas komitmen dan belum sampai tahap transaksi. ”Mereka bersedia memasok telur yang bagus ke Kalsel jika dibutuhkan. Kami juga baru akan mendatangkan pasokan dari Blitar jika Kalsel kekurangan stok telur,” kata Julianto.