logo Kompas.id
NusantaraMasalah Pangan Picu Inflasi
Iklan

Masalah Pangan Picu Inflasi

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wigYh4XQgWBHolKeOGORbZmffWc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181025_BANTUAN-TANGAN-NON-TUNAI_C_web_1540471737.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga mengambil Bantuan Pangan Non Tunai di Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018). Dalam penyaluran bantuan menggunakan mekanisme elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tersebut, keluarga penerima manfaat memperoleh bahan pokok berupa beras sebanyak 10,5 kilogram dan telur ayam 10 butir.

PALU, KOMPAS - Minimnya ketersediaan bahan pangan pascabencana memicu tingginya inflasi di Sulawesi Tengah pada Oktober 2018, yakni 22,7 persen. Angka itu menjadi yang tertinggi secara nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng merilis data inflasi yang didasarkan pada indeks harga konsumen di pasar tradisional Masomba dan Pasar Inpres Manonda, Kota Palu. Inflasi itu jauh lebih tinggi daripada inflasi nasional 0,28 persen dan menjadi yang tertinggi se-Indonesia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000