Tambahan 6 Kantong Jenazah Menutup Pencarian Hari Kelima

ADITYA DIVERANTA UNTUK KOMPAS

Laporan kegiatan kapal evakuasi dari Badan SAR Nasional di Posko JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS--Kedatangan 6 kantong jenazah pada Jumat malam (2/11/2018) menambah jumlah keseluruhan temuan korban pesawat Lion Air PK-LQP rute JT-610 Jakarta-Pangkal Pinang. Hingga pukul 22.00, Tim evakuasi Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mencatat 73 kantong jenazah yang ditemukan hingga hari kelima pencarian.

Berdasarkan laporan dari posko Basarnas, tercatat kapal KN SAR 224 Basudewa membawa 4 kantong jenazah serta 3 serpihan pesawat, sedangkan KN Sadewa hanya membawa 2 kantong jenazah. Temuan itu menambah jumlah kantong jenazah yang ditemukan sebelumnya pada pukul 15.00, seluruhnya menjadi 8 kantong jenazah.

ADITYA DIVERANTA UNTUK KOMPAS

Temuan kantong jenazah diantar untuk keperluan proses post mortem dari JICT Tanjung Priok menuju Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).

Sejumlah barang berupa uang, kartu identitas, dan ponsel, juga turut diarsipkan oleh petugas Dokter Polisi Digital Victim Identification (DVI) bersama petugas Basarnas. Adapun kantong jenazah langsung diberangkatkan menuju Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Basarnas Marsekal Muhammad Syaugi dalam keterangan konferensi pers Jumat sore mengatakan, proses pencarian masih akan terus dilakukan. Fokus utama dari pencarian saat ini adalah menemukan badan pesawat serta kotak hitam kedua atau data perekam suara kokpit (CVR).

"Proses pencarian akan masih dilakukan hingga Minggu (4/11/2018). Bila memang melebihi batas waktu, akan ada pertimbangan untuk menambah lama masa pencarian," tutur Syaugi. (ADITYA DIVERANTA)