UNS Kelola Hutan Seluas 122,78 Hektar untuk Pendidikan
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
KARANGANYAR, KOMPAS – Universitas Sebelas Maret, Solo mulai mengelola kawasan hutan Gunung Bromo di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hutan seluas 122,78 itu dikelola untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Hutan dimanfaatkan untuk pendidikan dan pelatihan serta penelitian, tidak hanya bagi civitas akademika UNS, tapi juga masyarakat,” kata Ravik Karsidi, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah disela-sela peresmian Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan, Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo di Karanganyar, Sabtu (3/11/2018).
Pengelolaan KHDTK Gunung Bromo oleh UNS ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ravik mengatakan, KHDTK Gunung Bromo juga dikelola untuk pengabdian kepada masyarakat. Petani yang memanfaatkan lahan kawasan hutan untuk demplot tanaman obat tetap dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Menurut Ravik, maksimal 10 persen kawasan hutan itu bakal dimanfaatkan untuk pembangunan kampus Fakultas Ilmu Lingkungan dan Kehutanan, UNS. UNS telah mengajukan izin pembukaan fakultas tersebut dan diharapkan tahun 2019 sudah bisa menerima mahasiswa baru. “Kami juga sudah punya program yang diresmikan 3 tahun lalu setiap mahasiswa baru wajib menanam lima pohon. Nah disinilah tempatnya menanam pohon itu sehingga pemeliharaan hutan ini makin baik,” katanya.
Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan , Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Hardwinarto mengemukakan, Kementerian LHK sangat mendukung upaya UNS mengelola KHDTK Gunung Bromo untuk kepentingan pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan KHDTK itu nantinya tetap melibatkan Kementerian LHK bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
“Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat mendukung KHDTK Gunung Bromo karena mengingat kepentingannya yang strategis untuk pendidikan dan pelatihan sehingga penyelesaian perizinannya dipercepat,” katanya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono berharap kawasan hutan Gunung Bromo dapat terjaga kelestariannya dengan dikelola oleh UNS. Hal itu sejalan dengan upaya Pemkab Karanganyar melakukan penghijauan dengan melakukan penananam pohon yang rutin dilakukan setiap bulan pada tanggal 15.