Perupa Yogyakarta dan Solo Gelar Pameran di Balai Soedjatmoko
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Tujuh perupa dari Solo dan Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Bumi Langit menggelar pameran seni rupa di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko, Solo, Jawa Tengah. Pameran bertajuk ”Bumi Langit” itu digelar 3-8 November 2018.
Ketujuh perupa yang terlibat dalam pameran ”Bumi Langit” ini adalah Digdo Irianto dari Solo, Fadjar Sutardi (Solo), Nanang Yulianto (Solo), Robert Nasrullah (Yogyakarta), Ripsul (Yogyakarta), Syaiful Adnan (Yogyakarta), dan Tulus Warsito (Yogyakarta). ”Pameran ini menjadi titik silaturahmi antara Yogyakarta dan Solo,” ujar Fadjar Sutardi di Balai Soedjatmoko.
Menurut Fadjar, para perupa dari Solo dan Yogyakarta amat jarang menggelar pameran bersama di Solo. Pameran bersama pernah digelar tahun 2013 yang menghadirkan 86 perupa di Taman Budaya Jawa Tengah. Pameran itu juga diikuti perupa dari sejumlah daerah. ”Yogyakarta dan Solo itu hanya sekitar 60 kilometer tetapi terasa ada kesenjangan karena antara Yogyakarta dan Solo belum sedekat seperti sekarang ini,” katanya.
Tulus Warsito mengatakan, tema ”Bumi Langit” menunjukkan dua dunia yang digeluti perupa. Di bumi, para perupa berkesenian dan melalui karya-karyanya itu mereka ingin menunjukkan kesukaan mereka ”melangit”. ”Ilmu dan rezeki semua dari langit. Kita akan berlangit juga tetapi dengan cara berseni rupa dengan harapan kita bisa menyelaraskan apa yang harus kita kerjakan di bumi ataupun di langit,” katanya.