BANJARMASIN, KOMPAS – Gedung Juang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan terbakar sebagian pada Selasa (6/11/2018) siang. Kebakaran itu menghanguskan bagian atap bangunan dengan model rumah Banjar bubungan tinggi tersebut.
Kebakaran Gedung Juang di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kota Banjarmasin terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Lebih dari sepuluh mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi untuk memadamkan api. Upaya pemadaman api di gedung yang menjadi Markas Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tingkat I Kalsel itu berlangsung sekitar 1 jam.
Menurut Ketua DPD LVRI Kalsel H Moeslich Soediyono, api tiba-tiba muncul di bagian atap bangunan dan berkobar. Saat kejadian, ia bersama rekan-rekannya sedang rapat membahas persiapan acara peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.
”Ketika sedang rapat, kami mendengar bunyi lonceng yang dibunyikan warga yang tinggal di belakang gedung. Kami mengira ada kebakaran di kampung warga, ternyata gedung kami yang terbakar,” tuturnya.
Tak lama setelah warga membunyikan lonceng, mobil pemadam kebakaran berdatangan ke Gedung Juang untuk memadamkan api. ”Kami juga segera menyelamatkan barang-barang yang ada di kantor, terutama komputer dan berkas-berkas,” kata Moeslich.
Menurut Moeslich, musibah kebakaran di gedung tua itu bukan yang pertama. Beberapa waktu lalu, Gedung Juang juga pernah terbakar sebagian. Penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan polisi.
Selain menjadi Markas Daerah LVRI Kalsel, Gedung Juang yang terdiri atas dua lantai itu menjadi kantor Dewan Harian Daerah Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD 45) Provinsi Kalsel, kantor Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) Pengurus Daerah Kalsel, dan kantor Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalsel.