MAJALENGKA, KOMPAS Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat menjalin kerja sama dengan empat perusahaan jasa transportasi.
”Kemudahan menjangkau BIJB diharapkan meningkatkan jumlah penumpang yang berasal dari daerah-daerah di Jabar,” kata Direktur Keuangan PT BIJB Muhamad Singgih seusai penandatanganan kerja sama di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jabar, Senin (5/11/2018). PT BIJB adalah badan usaha milik Pemprov Jabar yang mengelola BIJB bersama PT Angkasa Pura II.
Empat perusahaan itu adalah PT City Trans Utama, PT Citra Maharlika Lintas Wahana, PT Elang Cakra Ekspres, dan PT Purwa Transportasi Utama. Rute yang dilayani bervariasi, seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka, Bandung, Purwakarta, dan Tasikmalaya. Layanan transportasi itu mulai beroperasi pada 9 November 2018.
Sebelumnya, moda transportasi darat menuju dan dari Kertajati ke sejumlah daerah hanya dilayani Perum Damri. Bus Damri melayani penumpang dari Terminal Harjamukti di Cirebon, Terminal Kuningan, Kebon Kawung (Bandung), dan Cikarang (Bekasi).
Singgih mengatakan, tidak hanya memudahkan akses penumpang, keberadaan empat perusahaan ini juga bisa mendukung cepatnya pertumbuhan bisnis penerbangan di BIJB.
Saat ini ada dua rute penerbangan di BIJB, yaitu rute Kertajati-Surabaya dan Kertajati-Madinah. Penerbangan ke Kualanamu, Medan, akan dimulai 9 November, sedangkan penerbangan ke Bandar Lampung dan Semarang dibuka pada 11 November. Akhir 2018, jumlah rute yang dilayani ditargetkan menjadi 14 rute.
”Jika Tol Cileunyi-SumedangDawuan beroperasi, Bandara Kertajati tentu menjadi opsi utama untuk terbang. Kami punya bandara yang luas, layanan penerbangan atraktif, dan aksebilitas mudah,” kata Singgih.
Perwakilan PT Elang Cakra Ekspres, Ahmad Tirto Mulyo, mengatakan, pihaknya melayani trayek dari dan menuju Cirebon, Kuningan, dan Indramayu. Setiap satu mobil, bisa menampung 10 penumpang.
”Di Kota Cirebon, kami berangkat dari Jalan Mohammad Toha. Untuk Kuningan, di belakang Terminal Cijoho. Di Indramayu ada di depan Pasar Baru Dampu Awang, Karangampel,” tuturnya.
Deputi General Manager Airport Bus and Performance PT BIJB Samsul Arifin mengatakan, jumlah penumpang untuk penerbangan ke Madinah mencapai 176 penumpang atau sekitar 90 persen dari tempat tersedia. Untuk penerbangan lokal rata-rata 60 penumpang atau 30 persen jumlah kursi. (WIN/CHE)