Komunitas Berambisi Indonesia Jadi Pusat “Costum Bike” Internasional
Oleh
DODY WISNU PRIBADI
·2 menit baca
[caption id="attachment_9449823" align="alignnone" width="720"] Beberapa motor costum bike dari seluruhnya 32 builder yang dihadirkan International Indonesia Motor Show yang digelar 7-11 November 2018 di Grand City Convex, Surabaya.[/caption]
SURABAYA, KOMPAS – Komunitas “Costum Bike” (sepeda motor dipercantik) bertekad Indonesia berpotensi dan bisa diperjuangkan sebagai pusat daya tarik industri kreatif “costum bike” internasional.
Ada sekitar tujuh juta populasi costum atau modif bike se-Indonesia, puluhan kota tempat penggemar costum bike dan pembangun (modif builder) yang telah menggairahkan arah baru kecintaan pada seni membangun sepeda motor modifikasi bernilai seni. Bahkan standar kompetisi cotum bike yang belum ada di dunia, kini sedang disusun di Indonesia agar pada saatnya Indonesia menjadi tujuan wisata costum bike internasional.
Demikian diantara penjelasan pendiri dan pengurus INCREASE, komunitas Inovatie and Creative Automative Society (INCREASE) Djoko Iman Santoso di se-sela persiapan pembukaan IIMS (International Indonesia Motor Show), Surabaya, Selasa (6/11/2018). IIMS di Surabaya, 7-11 November 2018 (lima hari) bakal memamerkan produk 14 APM (agen pemegang merek) mobil dan empat APM motor. Namun yang pertama kali terjadi pada IIMS di Surabaya (dan IIMS sebelumnya dalam rangkaian di Jakarta dan Makasar pada 2018) ini adalah kehadiran pameran komunitas “costum creative bike”, motor yang dikostumisasi atau diutak atik dan dipercantik secara kreatif.
Presiden Joko Widodo sendiri yang mendorong Indonesia membangun kekuatan pasar pada kategori ini, dan diharapkan Indonesia di masa depan bisa merintis menjadi salah satu pusat perhatian dunia di bidang kreativitas modifikasi motor. “Caranya, Indonesia harus membangun pasar, menggabungkan komunitas, menyediakan bantuan dan layanan untuk para pelaku modifikasi kreatif di berbagai kota yang kini kian menjamur,” kata Djoko.
IIMS di Surabaya ini akan menggelar Costumbike Expo and Championship, atau semacam lomba motor kostum, kata Direktur Proyek “Dyandra Promosindo”, Hendra Noor Saleh sebagai penyelenggara kegiatan pameran IIMS 2018. Komunitas INCREASE sebagai payung dan wadah kegiatan ini bahkan sudah membuat sendiri kriteria penjurian dan klasifikasi kompetisi Costum Bike yang bahkan belum dibuat di luar negeri.
“Kesempatan membesarkan kekuatan industri dan kreatifitas costum bike itu akan diperjuangkan sejak saat ini. Ini peluang bagi Indonesia untuk masuk panggung dunia dan bisnis motor kostum. Di belakang costum bike ini akan ada bisnis yang amat besar yang berhubungan dengan rantai bisnis yang lain, seperti industri kulit untuk jok dan tas motor, industri logam, karet, dan pasokan spare part,” tambah Djoko.
Hari Selasa (6/11/2018) hanya sekitar 24 jam sebelum pembukaan IIMS 2018 sudah berdatangan motor creative costum bike yang bakal ikut pameran, diantaranya dari Solo, Jombang, Surabaya sendiri, beserta motor-motor andalannya.