logo Kompas.id
NusantaraPertumbuhan UMP di Sumut...
Iklan

Pertumbuhan UMP di Sumut Lambat

Oleh
Nikson Sinaga
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OSmSYEU7GRYVGesCLQZ6AZR6kvY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FIMG_20181106_124747_1541513573-9.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Serikat pekerja berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (6/11/2018), menolak UMP Sumut 2019.

MEDAN, KOMPAS — Pertumbuhan upah minimum provinsi di Sumatera Utara dinilai berjalan lambat. Meski menjadi daerah industri, upah pekerja jauh di bawah daerah lain di Sumatera, seperti Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Aceh.

Dewan Pengupahan Sumut telah menetapkan UMP Sumut tahun 2019 naik 8,03 persen menjadi Rp 2.303.402. Namun, angka itu jauh dibandingkan dengan UMP Sumsel tahun 2019 yang mencapai Rp 2,8 juta, Kepulauan Bangka Belitung Rp 2,9 juta, dan Aceh Rp 2,9 juta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000