Sertifikasi Kompetensi Angkatan Kerja Muda Digalakkan
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Indonesia menghadapi berbagai momentum besar, salah satunya revolusi industri 4.0. Hal itu mengubah struktur ekonomi termasuk ketenagakerjaan sehingga perlu beradaptasi dengan perubahan. Terkait itu, 60 angkatan kerja muda Kalimantan Barat mengikuti bimbingan teknis dan sertifikasi bidang teknologi informasi dan komunikasi, Kamis (8/11/2018).
Program tersebut adalah hasil kerja sama antara Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika Medan, Sumatera Utara, dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan tahun ini merupakan kegiatan yang ke-4.
Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika Medan Irbar Samekto, Kamis (8/11/2018), di Pontianak, mengatakan, kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan di Pontianak sejak tahun 2015. Sejak tahun 2015 sudah sekitar 100 orang yang mengikuti program ini. Dalam setiap pelaksanaan waktunya tiga hari.
”Mereka mendaftar secara gratis. Namun, memang setiap ada kegiatan ini masih belum banyak yang lulus sertifikasi. Misalnya, pada 2017, dari 70 peserta hanya 58 orang yang lulus dalam sertifikasi. Semoga tahun ini lebih banyak yang lulus,” kata Irbar.
Mereka terlebih dahulu akan mengikuti bimbingan teknis. Setelah itu menghadapi uji sertifikasi sesuai uji kompetensi mereka yang diperoleh saat sekolah SMK hingga D3 bidang teknologi informasi dan komunikasi. Misalnya, mereka spesialisasi bidang jaringan akan mengikuti bimbingan teknis dan uji sertifikasi tentang jaringan atau tentang pemrograman dan multimedia. Ketika dinyatakan lulus, mereka berhak mendapatkan sertifikat.
Kegiatan ini penting karena ada tiga momentum besar yang dihadapi Indonesia. Pertama, ada persaingan yang tinggi sehingga banyak inovasi dan setiap negara memiliki strategi baru. Kedua, penguatan blok perdagangan melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN yang membuka peluang pasar dan peralihan tenaga kerja ke sejumlah negara ASEAN.
Ketiga, dunia memasuki era revolusi industri 4.0. Ada kompetisi kuat dalam produk, termasuk intensifnya pemanfaatan tenaga ahli. Hal ini akan mengubah struktur perekonomian dunia, termasuk dalam hal ketenagakerjaan. Ini dapat memicu ketidaksetaraan pendapatan jika tidak diantisipasi.
”Gerbong revolusi industri 4.0 ini menanti. Apakah kita akan ditingkalkan dan jadi penonton. Dengan kegiatan ini diharapkan generasi muda bisa memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemerintah Provinsi Kalbar Marlina Al Muntahar mengatakan, kegiatan ini suatu peluang bagi generasi muda di Kalbar. Dengan mendapat sertifikat saat lulus sertifikasi tentu mendapat nilai tambah untuk mencari kerja.
Atensi pemerintah pusat terhadap pengembangan tenaga kerja muda di Kalbar sangat tinggi. Ini momentum peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kalbar dengan harapan agar nantinya Kalbar dapat lebih maju.
Kalbar provinsi yang luasnya 1,13 kali Pulau Jawa, dengan populasi penduduk 4,7 juta jiwa. Sebagai pulau yang besar terdapat tantangan dalam pelayanan publik. Maka, penting untuk selalu meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas daerah pesisir dan pedalaman melalui sebuah sistem yang terintegrasi berbasis jaringan teknologi.
Generasi milenial sangat akrab dengan era digital saat ini. Mereka memberikan berbagai terobosan. Hal ini menunjukkan adanya perubahan pada generasi tersebut. Presiden juga mengatakan Indonesia harus menjadi pusat ekonomi terbesar di Asia Tenggara karena melihat potensi signifikan e-dagang dengan kemunculan perusahaan rintisan berbasis teknologi.
Pemerintah daerah wajib menyesuaikan diri dengan situasi sekarang ini. Kalbar hendaknya go digital untuk membangun Kalbar yang lebih baik. Apalagi, Indonesia akan memperoleh bonus demografi 2020-2035. Jumlah usia kelompok produktif melampaui usia non-produktif. Maka, generasi saat ini perlu ditempa untuk menghadapi itu.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.