Mencari Agen Perubahan di Timur Indonesia

KOMPAS/RENY SRI AYU

Suasana pembukaan Kalla Youth Festival 2018. Kegiatan ini akan dihadiri puluhan pembicara dari berbagai kalangan

MAKASSAR, KOMPAS - Kalla Youth Fest kembali digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Acara yang diselenggarakan kelompok usaha Kalla Group ini mencari dan menyiapkan generasi muda untuk menjadi agen perubahan, terutama di kawasan timur Indonesia.

Acara dibuka pada Jumat (9/11/2018) malam di Nipah Mal, Makassar. KYF sudah dimulai sejak 2017. Tahun ini mengusung tema ”Be A Change Maker” dan berfokus pada aspek kolaborasi, komunitas, dan konten.

CEO Kalla Group Solihin Kalla, saat membuka acara, mengatakan, KYF dapat menjadi wadah yang menampung ide-ide kreatif dari anak muda dan berbagai komunitas di Indonesia. ”Harapan kami, tiga hari ke depan acara ini dapat menghasilkan ide, gagasan, dan konten dari kolaborasi dan komunitas yang hadir,” katanya.

Ia berharap, ide, gagasan, dan konten yang dihasilkan dapat tepat sasaran, aktual, dan menjawab kebutuhan masyarakat. ”Kami menyasar anak muda karena pemuda bisa jadi agen perubahan bangsa,” ujar Solihin.

KYF kali ini di antaranya berisi kegiatan lokakarya yang menghadirkan 50 pembicara inspiratif dari industri kreatif, baik lokal maupun nasional, yang telah diakui di level internasional. Selain itu, juga menghadirkan ekshibisi di bidang musik, film, animasi, video, desain, fotografi, kriya, dan teater.

”Kalla Youth Fest merupakan festival anak muda pertama yang digelar di Makassar, bahkan telah menjadi pionir di wilayah timur Indonesia.

Di tahun pertama, KYF telah mendapatkan respons yang cukup masif, terbukti dari antusiasme masyarakat, khususnya milenial yang hadir melebihi target yang diharapkan,” ujar Disa R Novianty, Corporate Strategic & Development Director Kalla Grup.

Kegiatan berlangsung hingga Minggu (11/11). Pembicara, antara lain Solihin Kalla, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wishnutama (NET TV), Daniel Surya (WIR Group), Ongky Kurniawan (Grab Indonesia), dan Shinta Dhanuwardoyo (Bubu).

Ada pula Mira Lesmana dan Riri Riza dari Miles Films, Lembu Wiworojati dari Bukalapak, Adib Hidayat dari Bermusik.id, dan Risman Adnan dari Samsung sebagai pembicara kunci.

Tema pembahasan dalam acara ini meliputi kreativitas, kewirausahaan, dan teknologi. Belasan produk dari Makassar, puluhan UMKM, dan karya instalasi seni dari seniman nasional dan lokal juga dipamerkan di area seluas 583 meter persegi.

Semua pendapatan dari kegiatan KYF 2018 ini akan didonasikan untuk korban gempa Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah. KYF 2018 menargetkan 40.000 pengunjung dari Makassar dan sekitarnya.

”Menurut rencana, KYF akan digelar setiap tahun dan diharapkan menjadi ajang perayaan anak muda kreatif yang dapat memicu percakapan hingga diskusi di ruang publik tentang bagaimana menyebarkan ide baik sebagus mungkin sehingga anak muda mendapatkan ruang beraktivitas positif dan membicarakan hal-hal hebat di dalamnya,” kata Disa.

KYF digelar sebagai rangkaian HUT ke-66 Kalla Group. Rabu lalu, Kalla Group juga menyelenggarakan Campus Creative Collabs 2018. Kegiatan itu digelar di Aula Prof Syukur Abdullah, Universitas Hasanuddin, sebagai pengenalan atas Kalla Youth Fest.

(REN)