Aplikasi eSikla Mudahkan Layanan Kesehatan di Lamongan
Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
·2 menit baca
LAMONGAN, KOMPAS — Saat ini, seluruh Puskesmas di Lamongan, Jawa Timur, sudah terkoneksi dalam satu jaringan Sistem Informasi Kesehatan Lamongan elektronik yang disebut eSikla. Hal itu menjadi bagian upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memanfaatkan big data untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di tingkat Puskesmas. Aplikasi itu diuji coba pada Selasa (13/11/2018).
Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufiq Hidayat menjelaskan, lewat aplikasi eSikla, seluruh data riwayat medis pasien terkoneksi dalam satu jaringan. Pasien kini tidak diharuskan menunggu terlalu lama untuk urusan administrasi. Alur pelayanannya lebih jelas dan beban administrasi petugas juga berkurang.
Dari sisi medis, dengan sudah mengantongi data riwayat kesehatan pasien dalam bentuk digital, pelayanan kesehatan semakin efektif dan efisien. ”Pemanfaatan eSikla bisa meminimalkan terjadinya kesalahan medis,” kata Taufiq.
Bupati Lamongan Fadeli berharap, eSikla bisa menjadi jawaban peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas. Ia berterima kasih kepada insan kesehatan di Lamongan yang bekerja keras dan profesional sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sejumlah inovasi di bidang kesehatan juga mendapatkan penghargaan di tingkat regional dan nasional, di antaranya Lenyapkan Pasung Memanusiakan Pasien Jiwa (Lesung Si Panji), Forum Aku Cinta Anak (FACA), serta penuntasan Lamongan bebas buang air besar sembarangan.
Perbaikan infrastruktur serta peningkatan sumber daya manusia menjadi fokus utama. Rehabilitasi dan pembangunan puskesmas ataupun rumah sakit milik pemerintah telah mampu meningkatkan kualitas dan kepuasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. ”Ini juga didukung peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, seperti memperbanyak pengadaan mobil sehat, sepeda sehat, serta peningkatan kapasitas petugas kesehatan,” kata Fadeli