Sempat Tertutup 2,5 Jam, Jalur Malang-Lumajang Kembali Lancar

LUMAJANG, KOMPAS — Akses antara Malang dan Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (14/11/2018) dini hari sempat lumpuh selama 2,5 jam. Sebuah pohon besar tumbang melintang di tengah jalan dan memutus jalur itu selama beberapa jam. Berkat kesigapan personel Polri, TNI, dan BPBD Kabupaten Lumajang, jalur tersebut kembali bisa dibuka pada Rabu pagi.

Pohon dengan diameter 130 sentimeter itu tumbang saat hujan deras sejak Selasa (13/11/2018) malam. Rabu (14/11/2018) dini hari, warga melaporkan kejadian pohon tumbang tersebut kepada petugas di Kepolisian Sektor Candipuro.

Berikutnya, sekitar pukul 02.30, petugas Polsek Candipuro bersama Koramil Candipuro meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Dengan peralatan sederhana, petugas berusaha menyingkirkan pohon tersebut. Baru sekitar pukul 04.30 tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang tiba dan membantu proses pemotongan pohon.

DOKUMENTASI POLRES LUMAJANG

Pohon tumbang sempat menutup jalur Malang-Lumajang, Rabu (14/11/2018) dini hari.

Akibat pohon tumbang itu, jalur selatan penghubung Malang-Lumajang, tepatnya di Jalan Raya Dampit-Lumajang Km 59, tidak bisa dilintasi kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Arus kendaraan menjadi macet karena kendaraan memilih berhenti menunggu proses evakuasi pohon tumbang itu.

Tidak perlu waktu lama, berkat gotong royong dari berbagai elemen instansi pemerintah serta masyarakat sekitar, jalan sudah bisa kembali dilalui oleh kendaraan dengan normal. Dari kejadian tersebut, tidak ada korban baik material maupun korban jiwa.

”Dalam mengatasi hal-hal seperti ini, sinergitas Polri, TNI, BPBD, serta masyarakat sangat diperlukan. Terbukti, dengan kerja sama tersebut, kejadian itu cepat tertangani dan tidak terlalu merugikan pengguna jalan,” kata Kapolres Lumajang Ajun Komisaris Besar Muhammad Arsal Sahban.

DOKUMENTASI POLRES LUMAJANG

Pohon tumbang sempat menutup jalan Malang-lumajang, Rabu (14/11/2018).