logo Kompas.id
NusantaraKejanggalan Harus Diselidiki
Iklan

Kejanggalan Harus Diselidiki

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w6Sxc_Yr-fom34zlA6B7e1FPvEc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FIMG-20181025-WA0001_1540465617.jpg
KOMPAS/FRANS PATI HERIN

Suasana diskusi yang digelar Komnas HAM Maluku membahas masalah Gunung Botak pada Kamis (25/10/2018).

AMBON, KOMPAS - Kejanggalan dalam proyek penelitian yang dilakukan Universitas Pattimura terkait pengolahan emas ramah lingkungan di tambang emas liar Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, harus diselidiki. Penyelidikan itu mulai dari dugaan pelanggaran etik hingga tindak pidana korupsi.

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpatti, Josef A Ufi, di Ambon, Kamis (15/11/2018), berpendapat, dugaan kejanggalan itu harus didalami untuk dipastikan kebenarannya. Hal itu bisa dilakukan lewat tim khusus independen yang melibatkan pihak luar, termasuk kementerian terkait.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000