BOJONEGORO, KOMPAS - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Padangan dan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Jumat (16/11/2018). Akibatnya lima rumah rusak dan lima pohon jati di jalan poros desa Padangan-Nguken.
Di Padangan angin kencang menerjang pukul 16.00, merobohkan rumah Gudel (44), warga Dusun Baru, Desa Banjarjo. Rumah berukuran 12x6 meter dindingnya sebagian tembok, sebagian kayu jati. Kerugian ditaksir Rp 30 juta.
Angin kencang di Sekaran, Kecamatan Balen yang terjadi pukul 15.00, merusak rumah Winarti (33), Nursiyo (61), Sakum (48), Waijah (65). Semuanya rusak di bagian dapur roboh.
"Puing reruntuhan rumah yang rusak dibersihkan warga dengan gotong royong. Pohon yang tumbang ke jalan dipotong dan dibersihkan pemerintah desa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro, Nadlif Ulfia.
Titik longsor
Sementara itu Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo mendata titik longsor bantaran sungai Bengawan Solo. Ada empat titik yang terdeteksi longsor dalam sebulan terakhir.
Dua titik di Kecamatan Laren, yakni Desa Laren dan Keduyung, satu titik di Kecamatan Karanggeng dan satu titik di.Kecamatan Kalitengah. Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin mengimbau warga semakin waspada selama memasuki musim hujan.
Suyanto, staf teknis dari BBWS Bengawan Solo yang meninjau titik longsor menyebutkan pihaknya mengumpulkan data baik dari lokasi tanah yang longsor maupun dari desa. BBWS akan segera melakukan perbaikan terhadap bantaran sungai yang longsor