Ma’ruf Amin Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sumut

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah di Medan, Sumatera Utara, Selasa (20/11/2018).

MEDAN, KOMPAS — Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah di Kota Medan dan Binjai, Sumatera Utara, Selasa (20/11/2018). Kunjungannya ke Sumut didampingi para tokoh dan kepala daerah di Sumatera Utara. Ma’ruf pun meminta agar masyarakat tetap menjunjung persatuan meskipun berbeda pilihan politik.

Safari politik Ma’ruf Amin diawali dengan menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jamin) Sumut di Medan. Turut hadir dalam acara tersebut mantan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan menantu Presiden Joko Widodo, yaitu Bobby Afif Nasution.

Dalam acara tersebut, Ma’ruf menyampaikan sejumlah isu dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Ia menyinggung soal banyaknya hoaksyang beredar, masyarakat yang terbelah karena berbeda pilihan politik, dan juga adanya pihak yang menyebutkan Ma’ruf sudah terlalu tua.

Ma’ruf mengatakan, berita bohong atau hoaks cenderung semakin banyak beredar ketika ada pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, ataupun pemilihan presiden dan wakil presiden. Ma’ruf pun mengajak masyarakat lebih berperan aktif untuk bisa membedakan antara informasi bohong dan bukan informasi bohong.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan kain sorban kepada menantu Presiden Joko Widodo, Bobby A Nasution, pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah di Kota Medan dan Binjai, Sumatera Utara, Selasa (20/11/2018).

Ma’ruf pun mengajak masyarakat Sumut di tengah keberagamannya tetap menjaga kerukunan selama kontestasi politik tahun 2019. ”Mari kita menasihati bukan memaki, mengajak bukan mengejek, dan merangkul bukan memukul. Kita harus bisa mengajak dengan santun dan sukarela,” ucapnya.

Ma’ruf juga membahas adanya pihak yang kerap menyebut dirinya sudah tua. ”Kalau kata WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) namanya tua itu umur 80 tahun sampai 100 tahun. Saya masih 75 tahun, masih setengah baya,” kata Ma’ruf yang disambut tawa para peserta.

Ma’ruf juga mempromosikan sejumlah pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dalam beberapa tahun ini. Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan tol, jaringan kereta api, bandara, dan pelabuhan masih perlu dilanjutkan.

Dari Medan, Ma’ruf Amin melanjutkan safari ke Kota Binjai. Di sana ia juga menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para tim pemenangan Jokowi-Maruf. Ia didampingi Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba, dan juga Bobby A Nasution.

Agenda Ma’ruf Amin lainnya di Medan adalah pertemuan Halaqoh Nahdlatul Ulama se-Sumatera Utara. Ma’ruf juga dijadwalkan menghadiri peresmian Posko Relawan Barisan Nusantara di Jalan Iskandar Muda, Medan, Selasa malam.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kiri) dan mantan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (kanan) turut mendampingi calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah di Medan, Sumatera Utara, Selasa (20/11/2018).