BANJARMASIN, KOMPAS — Seorang pejabat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kalimantan Selatan menjadi korban tindakan penyiraman air keras oleh orang tak dikenal di Banjarmasin, Selasa malam.
Kejadian tersebut menimpa Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Asep Syarifudin. Hingga Rabu (21/11/2018), korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin.
Kepala Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Ajun Komisaris Besar Mochamad Rifai mengatakan, korban disiram dengan air keras saat berada di lokasi parkir sebuah kafe di Banjarmasin Tengah, sekitar pukul 20.00 Wita.
”Korban awalnya makan di kafe tersebut. Selesai makan, korban keluar dan berjalan ke lokasi parkir menuju mobilnya. Tiba-tiba saja, seorang laki-laki yang berada di depan korban menyiramkan air keras ke arah korban,” kata Rifai.
Korban langsung berteriak minta tolong sambil berlari ke dalam kafe. Pegawai kafe kemudian membawa korban ke RS Islam Banjarmasin, yang berjarak lebih kurang 1 kilometer dari kafe. Korban kemudian dirujuk ke RS Suaka Insan.
”Atas kejadian itu, korban mengalami luka melepuh di wajah, bahu, tangan kanan, dan tangan kiri. Adapun, pelaku langsung kabur seusai melakukan aksinya,” kata Rifai.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Ferdinand Siagian membenarkan adanya kejadian yang dialami Asep Syarifudin, yang baru sekitar enam bulan menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel.
”Beliau mengalami luka melepuh di wajah hampir 100 persen. Namun, tidak sampai mengenai mata karena beliau mengenakan kacamata,” katanya.
Ferdinad pun menyerahkan proses hukum kejadian yang menimpa Asep kepada pihak kepolisian. ”Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman,” ujarnya.