Sepasang Elang Laut Dilepasliarkan di Leuweung Sancang
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
GARUT, KOMPAS — Wakil Bupati Garut Helmi Budiman melepas dua elang laut Haliaeetus leucogaster di pesisir Cagar Alam Leuweung Sancang, Rabu (21/11/2018). Kedua elang yang telah direhabilitasi selama hampir setahun ini dilepasliarkan agar kembali ke habitatnya.
Helmi menyatakan, kedua elang merupakan satwa yang dilindungi sehingga pelestariannya perlu diperhatikan. Leuweung sancang dianggap sebagai habitat yang cocok untuk mencari makan karna berada di pesisir pantai.
“Leuweung Sancang adalah cagar alam yang cocok karena memiliki luas sekitar 2.300 hektar dan jauh dari jangkauan manusia. Disini juga ada berbagai flora dan fauna yang dilindungi seperti macan tutul dan Owa Jawa. Jadi, pelepasliaran elang laut disini menambah keanekaragaman ekosistem,” ujarnya.
Kegiatan pelepasan ini disertai hujan lebat saat Helmi menarik tuas pelepas kandang. Sepasang elang ini sempat tidak ingin keluar kandang usai pintu kandang terbuka. Namun, tidak butuh waktu lama, Elang Laut betina bernama Iteung terbang lepas, lalu disusul oleh elang jantan bernama Yasmin.
Sebelumnya, kedua elang ini direhabilitasi oleh Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) Garut. Menurut Manajer Operasional PKEK Zaini Rakhman, kedua elang ini terlebih dahulu dikawinkan. Ia berharap, pasangan ini bisa menambah populasi Elang Laut yang berguna untuk ekosistem perairan ini.
“Habitat disini masih terjaga, jadi menurut kami Leuweung Sancang adalah tempat yang tepat untuk kehidupan mereka,” tuturnya.