logo Kompas.id
NusantaraAkses Telekomunikasi yang...
Iklan

Akses Telekomunikasi yang Sangat Dibutuhkan Daerah Tertinggal

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zt0TCK3H42E_4VuhN_3MVSmnxm0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FDSCF3985_1542876642.jpg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Menara base transceiver station atau BTS yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informasi (Bakti) di Desa Campa, Kecamatan Mada Pangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

BIMA, KOMPAS – Pemerintah menargetkan dapat membangun 5.000 menara base transceiver station atau BTS hingga 2020. Pembangunan menara BTS diharapkan dapat memeratakan akses telekomunikasi masyarakat. Terutama masyarakat Indonesia yang berada di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan. Namun, pembangunan itu hendaknya tidak sekenanya, melainkan mesti menyesuaikan dengan kebutuhan warga setempat.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menambah satu menara BTS untuk melayani kebutuhan telekomunikasi warga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Salah satu menara BTS terbaru yang dibangun berlokasi di Desa Campa, Kecamatan Mada Pangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000