DELI SERDANG, KOMPAS — Benjanson Situmorang, warga Deli Serdang, Sumatera Utara, nekat membakar temannya sendiri, Sudirman alias Pai (35), hingga kritis. Benjanson diduga dendam karena Sudirman mengajari istrinya mengonsumsi sabu.
Ia membakar Sudirman setelah memukul korban dengan palu dan menyiramnya dengan bensin di sebuah lapangan di Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (23/11/2018) malam.
Kepala Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan Komisaris Faidil Zikri, Sabtu (24/11/2018), mengatakan, pihaknya sudah menangkap Benjanson setelah sempat melarikan diri. Polisi juga telah memeriksanya terkait dugaan penganiayaan.
Penganiayaan itu diduga bermula dari rasa dendam Benjanson terhadap Sudirman. Menurut Benjanson, Sudirman mengajak istrinya mengonsumsi narkoba jenis sabu. ”Ia tersulut emosi dan merencanakan untuk membakar Sudirman. Ia menyiapkan sebuah martil dan sebotol bensin dalam botol air minum mineral,” kata Faidil.
Mengetahui Sudirman berada di Supermarket Irian di Desa Bandar Khalipah, Benjanson menuju ke lokasi, ”Dengan nada tinggi, ia menanyakan keberadaan Sudirman kepada orang-orang yang ada di supermarket itu. Namun, ia tidak mendapat jawaban,” ujar Faidil.
Benjanson menemukan Sudirman di sebuah lapangan di dekat supermarket. Tanpa banyak cakap, ia memukul kepala Sudirman dengan martil yang membuat Sudirman langsung tergeletak. ”Begitu melihat korbannya tergeletak, pelaku menyiram dengan bensin dan menyulutnya dengan api,” kata Faidil. Setelah itu, Benjanson melarikan diri.
Warga di sekitar lapangan berupaya menolong Sudirman. Api di tubuh Sudirman dapat dipadamkan setelah beberapa orang menyiramnya dengan air parit. Warga lalu membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi, Medan.
Faidil mengatakan, hingga Sabtu sore, kondisi Sudirman masih kritis. Ia mengalami luka bakar lebih dari 80 persen. Hampir seluruh tubuhnya melepuh, mulai dari wajah, tangan, badan, hingga kaki.