Kodam I Bukit Barisan Bangun Jembatan Antardesa di Langkat

DUKUMENTASI KODAM I BB

Prajurit dari Kodam I Bukit Barisan bersama masyarakat melaksanakan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Mekar Jaya di Kecamatan Wampu dengan Desa Paluh Pakih Babussalam di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, dalam sebulan terakhir ini. Pembangunan jembatan itu merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-103 tahun 2018.

STABAT, KOMPAS – Kodam I Bukit Barisan membangun jembatan antardesa dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-103, di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jembatan itu diharapkan bisa mempermudah akses masyarakat desa untuk menjual hasil pertaniannya.

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Infantri Roy Hansen J Sinaga, Sabtu (24/11/2018), mengatakan, mereka membangun jembatan yang menghubungkan Desa Mekar Jaya di Kecamatan Wampu dengan Desa Paluh Pakih Babussalam di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.

“Ada empat jembatan yang kami bangun untuk menghubungkan dua desa tersebut. Kami berharap jalan ini bisa bermanfaat untuk kemajuan ekonomi desa,” kata Roy.

Roy mengatakan, pekerjaan pembangunan jembatan itu dilakukan prajurit dari Kodam I Bukit Barisan dengan jajarannya yakni Kodim 0203/Langkat, Korem O22/Pantai Timur, dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2018. Dengan rampungnya pembangunan empat jembatan tersebut, pembangunan ekonomi pedesaan pun bisa semakin cepat.

DOKUMENTASI KODAM I BB

Prajurit dari Kodam I Bukit Barisan bersama masyarakat melaksanakan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Mekar Jaya di Kecamatan Wampu dengan Desa Paluh Pakih Babussalam di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, dalam sebulan terakhir ini. Pembangunan jembatan itu merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-103 tahun 2018.

Selain pembangunan jembatan, tim TMMD Kodam I Bukit Barisan juga membangun pos keamanan lingkungan, rehabilitasi musholla, dan rehabilitasi Masjid Ar-Rahman di Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu. Di Wampu, tim juga merehabilitasi rumah milik seorang janda veteran Saodah (83) yang sebelumnya sudah tidak layak huni.

Program TMMD di Langkat dilaksanakan dalam satu bulan terakhir ini. Prajurit TNI yang melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut tinggal di rumah warga setempat.

Roy mengatakan,TMMD merupakan wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan dengan pemerintah daerah, kementerian terkait, Polri, dan masyarakat secara terintegrasi. “Kegiatan TMMD ini untuk mempercepat pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tertinggal, terisolasi, berada di perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan,” kata Roy.

Roy mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk mendekatkan TNI dengan rakyat sebagaimana tema yang menjadi roh TNI tahun ini yakni “Profesionalisme TNI untuk Rakyat”.

Selain di Kabupaten Langkat, program TMMD Kodam I Bukit Barisan juga dilaksanakan di lima daerah lainnya yaitu di Kabupaten Tapanuli Utara (Sumut), Pesisir Selatan dan Tanah Datar (Sumatera Barat), Kota Pekanbaru (Riau), dan Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau). Roy berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan semakin mendekatkan TNI dengan rakyat.

DUKUMENTASI KODAM I BB

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Infantri Roy Hansen J Sinaga.