Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad (tengah, mengenakan kaos) saat memberangkatkan bantuan untuk Palu di Base Ops Lanudal Juanda, Sabtu (24/11/2018). DOKUMENTASI HUMAS SIDOARJO
SIDOARJO,KOMPAS - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Sabtu (24/11/2018) menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk penyintas gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan yang disalurkan itu berupa barang dan uang tunai senilai Rp 928 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin kepada Kepala Dinas Operasi Lanudal Juanda Letkol Muhammad Rudi. Selanjutnya bantuan dikirim ke Palu menggunakan pesawat Air Force Indonesia yang berangkat melalui base ops Lanudal Juanda saat itu juga.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan rasa solidaritas terhadap saudara yang tertimpa musibah. Semoga bermanfaat sehingga dapat meringankan beban derita mereka,” ujar Nur Achmad.
Nur Achmad mengatakan sebagai sesama anak bangsa pihaknya sangat prihatin dan merasakan duka yang mendalam atas derita yang dialami warga penyintas gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pihaknya merasa terpanggil untuk mengulurkan tangan meski nilainya mungkin jauh dibandingkan beban derita yang mereka alami.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan bantuan yang dikirim berupa barang kebutuhan pokok seperti beras sebanyak 1,3 ton, minyak goreng 113 kg, 282 kardus mie instan, dan gula pasir sebanyak 107 kg. Selain itu ada air mineral kemasan sebanyak 86 kardus, serta kebutuhan anak-anak seperti 51 kg bubur bayi, 246 kg popok sekali pakai, 137 kg susu bubuk bayi.
“Selain itu ada kebutuhan personal wanita seperti pembalut wanita dan perlengkapan personal lain seperti sabun, selimut, sarung serta baju,” kata Dwijo.
Sedangkan bantuan uang tunai diserahkan melalui mekanisme transfer langsung ke rekening pemerintah daerah. Dia menambahkan bantuan itu tidak semua berasal dari anggaran Pemkab Sidoarjo melainkan sejumlah organisasi perangkat daerah. Ada juga gabungan dari partisipasi masyarakat yang disalurkan lewat BPBD.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat penyintas gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah segera bangkit dari keterpurukan, serta kembali beraktivitas seperti dulu.
