GRESIK, KOMPAS — Bangunan pondok pesantren putri Nurul Izzah di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (27/11/3018) pukul 20.00, runtuh. Belum diketahui apakah ada korban jiwa.
Kondisi di lokasi gelap. Kepulan debu reruntuhan terasa dari jarak 300 meter. Getarannya seperti gempa. Kejadian itu membuat warga, termasuk rumah kos di depan bangunan yang runtuh, berhamburan keluar menyangka ada gempa.
Pengunjung warung-warung sekitar lokasi juga terkejut. Bahkan, sistem suara di warung yang menyediakan karaoke ikut terganggu akibat getaran.
Polisi tiba di lokasi 20 menit kemudian untuk melakukan olah tempat terjadinya perkara.
Beruntung ponpes itu kosong saat runtuh. Sejumlah santri keluar sejak sore. Pondok Pesantren itu dibangun pada 2013, tetapi dipaksa dibangun lima lantai. Fondasi bawah kurang kuat karena bangunan ramping bawah.
Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro menuturkan, pihaknya masih melakukan olah tempat terjadinya perkara. Runtuhnya bangunan masih dalam penyidikan.