Latihan Terpadu 3 Matra untuk Meningkatkan Profesionalisme
Oleh
Angger Putranto dan Iwan Santoso
·2 menit baca
SITUBONDO, KOMPAS — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara menggelar latihan terpadu di pusat latihan tempur T12, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (28/11/2018). Latihan bersama tersebut bertajuk Latihan Bantuan Tembakan terpadu TNI 2018.
Latihan dipantau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kasad Jenderal Mulyono, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kasal Laksama TNI Siwi Sukma Adji, Pangkostrad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang dan beberapa perwira tinggi lainnya.
Latihan terpadu tersebut diselenggarakan Komando pendidikan latihan TNI yang melibatkan 1.177 dari tiga matra TNI, yakni TNI AD menerjunkan 440 personel, AL 469 personel, dan AU 193 personel.
"Dalam latihan ini kami juga mendapat bantuan dari Satuan Komunikasi Eletronika Mabes TNI. Sedikitnya ada 75 orang personel yang dilibatkan dalam latihan ini," ujar Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.
Adapun alutsista yang ikut unjuk gigi ialah KRI Sultan Iskandar Muda 367, 4 unit Pesawat Tempur F- 16, 4 unit Pesawat Tempur Super Tucanno, 2 unit Helly MI-35 Penerbad, 1 unit Ml-17 dan 1 unit Helly Bell-412 Penerbad. Alutsista tersebut menembakkan amunisinya ke sasaran tembak yang sudah disiapkan.
Hampir seluruh sasaran tembak luluh lantak diserang oleh seluruh personel yang berlatih. Santos mengatakan, latihan tembak tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, kemampuan dan keterampilan prajurit TNI dalam melaksanakan prosedur bantuan tembakan.
Dengan demikian para prajurit TNI memiliki kemampuan yang handal dalam menggunakan sarana bantuan tembakan yang tersedia untuk mendukung tugas Komando Gabungan TNI.