SENDAI, KOMPAS — Salah satu pengalaman menyenangkan selama berada di Jepang adalah mencoba berbagai pengalaman khas Jepang. Nah, kali ini ayo kota belajar melukis kokeshi. Kokeshi adalah boneka kayu tradisional khas Jepang yang berkembang di wilayah Tohoku.
Rombongan jurnalis yang diundang pergi ke Jepang dalam program Jenesys 2018 berkesempatan mencoba mengenal boneka kokeshi di Ganguan Kokeshi, Sendai. Toko tersebut milik suami istri Akira Suzuki (58) dan Hideko Suzuki (53). Mereka sudah 30 tahun memiliki usaha kokeshi tersebut.
Di showroom keluarga Suzuki tersebut, pengunjung bisa membeli atau sekadar melukis kokeshi. Jika ingin merasakan pengalaman melukis kokeshi, pengunjung harus membayar 1.000 yen untuk mendapatkan sebuah boneka kayu polos serta disiapkan kuas dan cat. Jangan khawatir, pemilik toko akan menunjukkan tata cara melukis kokeshi yang baik. Misalnya, harus melukis bagian wajah dahulu, kepala, kemudian bagian tubuh. Kunci menorehkan cat pada boneka kayu tersebut adalah pelan, sabar, dan hanya menggunakan sedikit tinta.
”Kalau mengecatnya terlalu banyak, nanti catnya bisa melebar ke mana-mana. Lebih baik mengecatnya sedikit-sedikit saja,” kata Hideko.
Yang perlu diwaspadai, sekali kuas digoreskan ke boneka kayu, coretannya tidak bisa dihapus. Berhati-hatilah. Jika sudah selesai melukis kokeshi, pengunjung akan diminta menyerahkan boneka hasil lukisan kita tersebut untuk dipernis oleh pemilik toko. Selanjutnya, kokeshi buatan kita bisa dibawa pulang sebagai suvenir.
Jika tertarik membeli kokeshi di toko tersebut, pengunjung bisa membelinya seharga 2.000-5.000 yen. Kokeshi tersedia dalam bentuk kecil dan besar.
Pasangan suami istri Shinpei Miyazawa dan Yuri Miyazaki, pengunjung dari kota Koriyama, Prefektur Fukushima, mengatakan senang bisa mencoba merasakan sensasi melukis kokeshi pada saat itu.
”Walaupun saya orang Jepang, saya sendiri baru pertama kali menggambar kokeshi seperti ini. Pada saat menggambar, saya seperti merasakan budaya Jepang, baik pada bagian baju maupun badannya. Saya juga menggambar baju kimono. Jadi, ada banyak unsur budaya dimasukkan ke dalam boneka kokeshi. Kokeshi adalah kebudayaan yang sangat dalam menurut saya,” tutur Miyazawa.