logo Kompas.id
NusantaraCegah Konflik, Koridor Gajah...
Iklan

Cegah Konflik, Koridor Gajah Sumatera Dibangun

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ff4S9DQQkYqBC6piRx7Kwek68OA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181127sah-flora-dan-fauna-Riau-1_1543286701.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Sekumpulan gajah liar yang masih ditemukan di ekosistem Suaka Margsasatwa Balai Raja, Duri, Bengkalis Riau. Gajah-gajah itu mengembara dari kebun sawit ke kebun sawit warga yang merupakan lahan perambahan SM Balai Raja.

JAMBI, KOMPAS - Pemerintah, konservator satwa, bersama dunia usaha sepakat membangun koridor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di ekosistem Bukit Tigapuluh, Jambi. Kesepakatan itu menandai komitmen menyetop konflik berkepanjangan gajah dan manusia.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jambi Rahmad Saleh Simbolon mengatakan, para pihak itu mengalokasikan arealnya saling terhubung sebagai koridor gajah seluas total 54.000 hektar. Areal itu masuk konsesi PT Royal Lestari Utama (RLU)/Lestari Asri Jaya seluas 11.000 hektar, PT Alam Bukit Tigapuluh 35.000 hektar, dan PT Wirakarya Sakti 5.000 hektar. Sisanya seluas 3.000 hektar di kawasan hutan negara. Areal itu diharapkan cukup sebagai ruang jelajah bagi 143 gajah setempat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000