TAKENGON, KOMPAS — Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Sabtu (8/12/2018) sekitar pukul 18.33. Gempa bermagnitudo 4,3 cukup terasa, tetapi informasi awal tidak terjadi kerusakan.
Warga Aceh Tengah, Zakaria, yang dihubungi dari Banda Aceh, mengatakan, meski hanya beberapa detik, gempa sangat terasa. Namun, kata Zakaria, warga tidak panik sebab durasi singkat. ”Hanya sekali entakan, belum sempat keluar dari warung sudah reda,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Teuku Ahmad Dadek mengatakan, laporan sementara tidak ada kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. Namun, petugas BPBD Aceh Tengah sedang mengumpulkan informasi.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M 4,3 terjadi dengan koordinat episenter pada 4,67 LU dan 96,53 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 kilometer arah barat laut Aceh Tengah, pada kedalaman 17 kilometer.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Edison Kurniawan dalam siaran pers mengatakan, dampak guncangan terasa di Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.
”Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar segmen Aceh Tengah,” kata Edison.
Sesar segmen Aceh Tengah aktif. Gempa besar pernah mengguncang Aceh Tengah pada 2013. Sebanyak 20 orang meninggal dan dua desa di sana hilang setelah tanahnya runtuh ke dasar kaki bukit.