Gereja St Yosep Purwokerto Gelar Pemberkatan Flora-Fauna
Oleh
Megandika Wicaksono
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS – Gereja Katolik Santo Yosep Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggelar pemberkatan flora dan fauna menjelang perayaan Natal 2018. Pemberkatan menjadi tanda cinta terhadap ciptaan Tuhan sekaligus menumbuhkan kembali kesadaran untuk menjaga dan melestarikan alam ciptaan Tuhan.
“Gambaran tentang taman Eden atau Firdaus itu menggambarkan di mana segala ciptaan hidup rukun, damai, saling mengasihi, dan tidak ada yang saling merugikan atau merusak satu sama lain,” kata Pastor Rekan Gereja Paroki Santo Yosep AM Kristiaji, MSC, Minggu (9/12/2018) di Purwokerto.
Kristiaji menyampaikan, manusia sebagai ciptaan yang bermartabat diberi tugas untuk menjaga dan merawat alam. Oleh karena itu, pemanfaatan flora dan fauna di alam tidak boleh digunakan demi egoisme manusia karena dapat menyebabkan kerusakan.
“Kita tahu alam sudah mulai rusak. Banyak hutan mulai gundul sehingga menimbulkan longsor, banjir. Lalu ada peristiwa alam seperti perubahan iklim. Itu semua mengundang keprihatinan kita,” papar Kristiaji.
Menurut Kristiaji, manusia memerlukan pertobatan ekologis, bukan hanya pertobatan batin hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama, tapi juga pertobatan di dalam sikap terhadap alam ciptaan.
“Seluruh alam ciptaan ini kalau dalam keadaan baik, maka itu memancarkan kemuliaan Sang Pencipta. Tugas kita adalah memuji dan memuliakan Tuhan, bukan hanya dengan berseru-seru, tapi dengan melakukan tindakan nyata. Menanam pohon, merawat dan menyiraminya,” katanya.
Kristiaji mengatakan, kalau manusia bisa sayang pada tanaman dan binatang, tentunya manusia juga akan bisa menjaga dan menyayangi sesamanya. “Semua yang berbeda apapun pendidikan, latar belakang sosial, ekonomi, dan agamanya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang harus kita hormati, sayangi, rawat supaya terjadi kehidupan yang adil, damai, sejahtera,” tuturnya.
Kristiaji mengatakan, pemberkatan flora dan fauna itu menjadi bagian kecil dari panggilan umat manusia untuk merawat kehidupan. “Bukan hanya pohon-pohon ini saja yang diberkati tapi terutama kita semua, masyarakat di sekitar Banyumas ini agar diberkati Tuhan supaya menjadi masyarakat yang peduli pada alam ciptaan, merawat, menjaga kehidupan,” katanya.
Pada pemberkatan itu ada 11 ekor anjing berbagai jenis, 4 ekor burung kicau, seekor kura-kura, dan puluhan bibit tanaman buah yang dibawa umat ke gereja.
Anastasia salah satu umat yang datang membawa anjing peliharaannya untuk diberkati mengatakan, melalui pemberkatan itu, dirinya kembali diingatkan untuk terus menyalurkan berkat dan kasih Tuhan kepada sesama dan alam ciptaan termasuk hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarnya.
Sementara itu, Yulin umat lainnya mengatakan, melalui pemberkatan itu, dia dapat membawa anjing peliharaannya jalan-jalan dan bermain dengan anjing lainnya yang ikut diberkati. Selain itu, Yulin berharap hewan peliharaannya bisa tetap sehat dan tidak galak.