PURWOKERTO, KOMPAS — Salah seorang peserta tes calon pegawai negeri sipil, Trias (29), asal Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, perdarahan seusai menyelesaikan tes di Gedung Olahraga Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2018). Trias yang sedang mengandung janin 14 minggu itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.
”Mungkin karena kelelahan sehingga perdarahan. Kemarin sore saya ke Purwokerto naik bus dari Majenang,” kata Trias saat ditemui di Rumah Sakit Ibu Anak Bunda Arif, Purwokerto, Minggu.
Setibanya di Purwokerto, Trias langsung menginap di rumah tantenya dan Minggu pukul 07.00 sudah datang ke GOR Satria untuk mengikuti rangkaian tes seleksi tahap II, yaitu seleksi kompetensi bidang keguruan. ”Saya ingin berusaha yang terbaik buat keluarga,” kata Trias yang sudah 5 tahun menjadi guru honorer di salah satu MTs di Majenang.
Trias yang ditemani tantenya, Yanti, dan sembari menunggu kedatangan suaminya dari Majenang berharap kondisi janinnya sehat. ”Anak pertama saya laki-laki usianya sudah 4 tahun. Ini hamil anak kedua,” katanya.
Bidan Jaga RSIA Bunda Arif, Nuni, menyampaikan, pihak rumah sakit masih memeriksa dan merawat intensif Trias dan janinnya. Menurut Nuni, dengan kondisi kehamilan 14 minggu dan perdarahan, janinnya terancam gugur.
Ketua Tim Medis Tes CPNS Muhammad Ari Yulianto mengatakan, Trias dibawa dari GOR sekitar pukul 10.00 menggunakan ambulans setelah selesai mengerjakan tes. ”Saat mengikuti tes, pasien sudah merasakan kencang-kencang di perutnya. Setelah selesai, pasien mengalami perdarahan dan langsung kami bawa ke rumah sakit,” kata Ari.
Pada Minggu ini di GOR Satria ada 1.410 peserta tes CPNS yang terbagi dalam tiga sesi tes. Mereka antara lain berasal dari Banyumas dan Cilacap. ”Hari ini ada tes seleksi kompetensi guru dan kesehatan. Untuk hari Minggu ini dan Senin besok total peserta dari wilayah Cilacap ada 1.427 orang,” kata Panitia Seksi Administrasi Tes CPNS Wilayah Cilacap Wasis Nurcahyono.
Menurut Wasis, para peserta sudah diimbau untuk memperhatikan kesehatannya dan diminta segera melapor kepada panitia jika mengalami gangguan kesehatan.