Ajak Menangkan Jokowi-Ma’ruf, Airlangga Janjikan Rp 100 Juta untuk Pengurus Golkar Kabupaten/Kota
Oleh
Nikson Sinaga
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta partainya menyumbang 1,2 juta suara di Sumatera Utara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ia menjanjikan biaya pemenangan Rp 100 juta untuk setiap kepengurusan Golkar di kabupaten dan kota.
Airlangga menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Pimpinan Daerah III Partai Golkar Sumatera Utara di Medan, Senin (10/12/2018). Hadir Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Agung Laksono, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung.
”Kami menyiapkan anggaran operasional untuk kampanye Jokowi-Ma’ruf sebesar Rp 100 juta per DPD II (kabupaten/kota). Khusus untuk DPD I (Sumut), angkanya rahasia saya dengan Pak Doli (Plt Ketua DPD Golkar Sumut Ahmad Doli K Tandjung),” kata Airlangga dengan disambut tepuk tangan peserta rapat.
Dengan menyumbang 1,2 juta suara, Airlangga berharap Golkar bisa berkontribusi memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Sumut yang mempunyai daftar pemilih tetap sekitar 9 juta jiwa.
Airlangga pun meminta kadernya berkonsentrasi memenangkan Pemilihan Legislatif 2019 yang bakal dilaksanakan serentak dengan Pemilihan Presiden 2019. Ia meminta agar partainya bisa menambah suara DPR RI dari tiga daerah pemilihan di Sumut. ”Saya meminta agar perolehan kursi untuk DPR RI sebanyak enam kursi dari sebelumnya empat kursi dari Sumut,” katanya.
Airlangga mengatakan, Partai Golkar termasuk partai yang perolehan suaranya unik dibandingkan dengan partai lainnya. Pada umumnya partai politik di Indonesia memperoleh suara dari calon anggota legislatif. ”Khusus untuk Golkar, setengah dari perolehan suara merupakan suara yang diberikan kepada partai, bukan perorangan calon anggota legislatif,” ujarnya.
Airlangga, yang juga Menteri Perindustrian, memaparkan capaian pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama empat tahun belakangan. Menurut dia, pemerintahan Jokowi berhasil memacu pertumbuhan ekonomi yang sempat turun pada tahun 2015 ke level 4,88 persen, menjadi 5,03 persen pada 2016, 5,07 persen pada 2017, dan 5,17 persen hingga triwulan ketiga 2018.
Airlangga juga menyinggung soal berkurangnya tingkat kemiskinan dan pengangguran. ”Pembangunan infrastruktur juga gencar mulai dari jalan dan jembatan, kereta api, bandara, hingga pelabuhan,” ujarnya.
Doli mengatakan, Golkar Sumut juga menargetkan untuk menang kembali dalam pemilihan DPRD Sumut. Jika pada pemilihan 2014 mereka mendapat 17 kursi di DPRD Sumut, Doli menargetkan perolehan 18 kursi pada pemilihan 2019. ”Kami optimistis bisa mencapainya,” ujarnya.
Doli pun optimistis bisa berkontribusi memenangkan calon presiden yang diusung partainya.