Festival Penjor dan Bregada Semarakkan Borobudur Cultural Feast 2018

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Geliat wisata di Kawasan Candi Borobudur akhir tahun ini makin meriah dengan diadakannya Borobudur Cultural Feast 2018, yang akan digelar 13-21 Desember 2018.

MAGELANG, KOMPAS-  Dua kegiatan wisata, festival penjor dan festival bregada, akan memeriahkan Borobudur Cultural Feast tahun ini. Penjor, tiang bambu  tinggi biasanya dihiasi dengan janur dan dipasang di depan rumah, tatkala penghuni menggelar hajatan. Bregada,  prajurit kerajaan yang menjadi simbol kedaulatan dan kewibawaan raja.

Koordinator pelaksana Borobudur Cultural Feast Indro Kimpling Suseno mengungkapkan, sekalipun obyek festival bersifat tradisional, namun dalam kali ini, semuanya akan dikemas unik.

Dalam festival penjor, setiap peserta nantinya diminta untuk membuat hiasan dari bahan yang tahan lama dan tidak mudah rusak. “Kami mempersilakan setiap orang berkreasi membuat penjor menggunakan bahan yang relatif tahan lama, seperti kain atau bahan-bahan daur ulang,” kata Kimpling.

Penjor tersebut akan terpasang di kompleks Candi Borobudur selama 13-21 Desember 2018. Diperkirakan,  lebih  dari 200 penjor dibuat oleh warga di Kecamatan Borobudur.

Festival bregada  akan diikuti  warga dari 20 desa di Kecamatan Borobudur. Untuk acara ini, masing-masing desa menerjunkan satu kelompok prajurit beranggotakan 20 orang, yang dipimpin satu komandan. Setiap kelompok wajib  memakai kostum prajurit khas Borobudur di masa lalu.

“Bahan apa dan bagaimana desain kostumnya, semua kami serahkan pada kreativitas warga di tiap desa,” tambah Kimpling.  Festival bregada akan dilaksanakan pada 15 Desember mendatang.

Borobudur Cultural Feast, menurut  Kimpling, sudah menjadi agenda rutin tahunan yang digelar sejak tahun 2016. Untuk kali ini, acara tersebut  mengambil tema Hamemayu Haruming Borobudur, yang bermakna bersyukur tiada henti atas segala kekayaan, potensi, dan segala sesuatu yang ada di Borobudur.

Dalam penyelenggaraan festival kali ini, 90 persen acara dikerjakan dan dirancang oleh warga Borobudur. Jumlah warga yang terlibat dalam Borobudur Cultural Feast termasuk mereka yang berperan serta dalam dua festival tersebut, diperkirakan sekitar 600 orang.