BANYUWANGI, KOMPAS — Seorang nelayan tewas tenggelam di perairan Situbondo, Jawa Timur, seusai tercebur ketika mencari ikan di laut. Korban yang terseret arus deras gagal diselamatkan rekan-rekannya sesama nelayan.
Informasi peristiwa kecelakaan laut tersebut disampaikan Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo Ipong Puriyono ketika dihubungi dari Banyuwangi, Rabu (12/12/2018). ”Peristiwa tenggelamnya nelayan tersebut terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.45. Saat itu korban mencari ikan bersama 10 nelayan lainnya,” kata Ipong.
Lokasi tenggelamnya nelayan tersebut di Perairan Lempuyang, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Adapun korban adalah Suyat, warga Dusun Komerian RT 07 RW 03, Desa Tumpeng, Kecamatan Wonosari, Bondowoso.
Ipong mengatakan, kejadian bermula ketika perahu dengan nama BI.1 mencari ikan di perairan Lempuyang pada tengah malam. Pada saat itu semua anak buah kapal (ABK) yang berada di perahu tersebut dalam kondisi tertidur lelap, sedangkan korban Suyat tidak tidur, tetapi memancing ikan cumi-cumi.
Tiba-tiba pemilik perahu yang juga menjadi ketua ABK Abdurahman mendengar suara seperti suara burung. Namun, setelah diperiksa, ternyata korban Suyat sudah berada di air laut dan tenggelam
”Kemungkinan korban hendak mengambil wadah cumi miliknya yang jatuh ke laut. Namun, karena arus laut sangat deras, korban akhirnya terbawa arus ke dasar laut,” kata Ipong.
Beberapa saat setelah tenggelam, jenazah korban muncul ke permukaan. Rekan-rekannya sesama nelayan lantas mengevakuasi jenazah dan membawa kembali ke darat.