CIANJUR, KOMPAS-Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (12/12/2018) pagi. Dia diduga terlibat korupsi di bidang pendidikan. Penangkapan ini diperbincangkan oleh petugas Pendopo Bupati Cianjur tapi sebagian besar enggan berkomentar.
Hanya Dede (38) petugas kebersihan merangkap supir pendopo yang mau bicara pada wartawan meski tak banyak informasi yang bisa digali. Dia mengatakan, para petugas ramai membicarakan operasi ini sejak siang hari. Namun, ia tidak melihat sendiri kejadian tersebut karena ditugaskan menjemput tamu dari Bandara Husen Sastranegara, Bandung.
"Saat saya berangkat, sekitar jam 05.00, pendopo masih terlihat sepi. Saat saya balik menjelang siang, petugas-petugas kebersihan pada ramai membicarakan pendopo. Katanya dari jam 07.00 Pendopo ramai. Sekitar 5 mobil datang bersamaan," ujarnya saat di temui di depan Pendopo.
Kepala Bagian Humas Pemkab Cianjur Gagan Rusganda mengatakan belum mengetahui pasti terkait hal ini. Namun, dia mengakui, tidak ada agenda bupati Cianjur selama hari Rabu.
Hingga pukul 19.30, suasana pendopo masih senyap. Pintu dan jendela tertutup rapat dan tidak tampak aktivitas di lingkungan pendopo. Hanya lima petugas yang berjaga di depan pintu. Saat ditanya, mereka memilih tidak mau berkomentar. Sepi.