Longsor, Jalur Padang-Solok Kembali Putus, Satu Meninggal Tertimbun
Oleh
Ismail Zakaria
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS - Longsor kembali terjadi di kawasan Sitinjau Laut, tepatnya titik Panorama 2, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (13/12/2018) malam. Selain kembali memutus arus lalu lintas jalur Padang-Solok, material longsor juga menimbun tiga kendaraan. Satu orang meninggal dunia.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sutan Hendra, Jumat, (14/12) pagi mengatakan, longsor terjadi Kamis malam sekitar pukul 22.00. Material longsor sepanjang sekitar 30 meter dan tinggi sekitar 3 meter menutup badan jalan. Arus lalu lintas dari Padang menuju Solok dan daerah-daerah lain seperti Kota Solok, Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, termasuk ke Padang Panjang, Tanah Datar, Bukitinggi.
Longsor juga otomatis membuat akses ke Jalan Lintas Tengah yang menghubungkan Sumatera Barat (Padang) dengan Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung terputus.
Menurut Sutan, selain memutus arus lalu lintas, material longsor juga menghantam tiga kendaraaan yakni satu minibus, satu bus, dan satu truk. "Korban sementara lima orang. Satu meninggal, satu koma, dan tiga lainnya luka," kata Sutan.
Korban meninggal atas nama Dian Ekawati (40) dan korban koma atas nama Riki Saputra (25). Adapun korban luka yakni Angga Aprianto (30), Emi (40), dan Feri Candra (45).
Longsor di Sitinjau Laut kali ini merupakan yang kedua tiga hari terakhir. Longsor sebelumnya terjadi pada Rabu (12/12/2018) dini hari tak jauh dari lokasi kejadian kali ini yakni sekitar 18,5 kilometer arah timur Kota Padang. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas terputus selama lebih dari enam jam.