KEBUMEN, KOMPAS — Dua pemuda yang terseret ombak pada Minggu (16/12/2018) pagi di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ditemukan tewas pada Senin (17/12/2018) siang. Dua pemuda lainnya, yang juga terseret ombak, masih dicari oleh tim search and rescue gabungan.
”Dua korban yang telah ditemukan adalah Didik Siswanto dan Kaka Setiyawan (Wawan),” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Eko Widianto saat dihubungi, Senin.
Jasad Didik ditemukan sekitar 1 kilometer arah barat dari lokasi kejadian dan ditemukan pukul 11.30. Adapun jasad Wawan ditemukan sekitar 700 meter arah barat pukul 11.55. ”Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Petanahan,” ucap Eko.
Sementara dua korban lainnya, yakni Tri Wahyudi dan Saiful Arifin, masih terus dicari. Tim SAR gabungan yang terlibat berjumlah sekitar 40 orang dan dibantu warga setempat. Tim yang terlibat antara lain tim Water Rescue BPBD Kebumen, Basarnas Pos Cilacap, TNI/Polri, PMI Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Lawet Perkasa, Orari, RAPI, Pramuka Saka Bhakti Pena, SAR MTA, SAR Tunas Kelapa, Bagana, Ubaloka, Gertaks, dan Potensi SAR (Gaida).
”Pencarian dilanjutkan di sekitar TKP dengan penyisiran menggunakan motor trail BPBD, Basarnas, dan nelayan sekitarnya dengan radius 1-4 kilometer ke arah barat dan timur,” kata Eko.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengimbau wisatawan agar tidak berenang atau mandi di pantai selatan Jawa karena tinggi gelombang mencapai 2 meter dan arus balik dari ombak pantai pun sangat kuat.