Wisatawan menikmati agrowisata petik apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Pelaku wisata di Batu memprediksi jumlah wisatawan meningkat pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019.
BATU, KOMPAS — Sejumlah pelaku usaha wisata di Kota Batu, Jawa Timur, optimistis jumlah wisatawan pada libur panjang Natal dan tahun baru kali ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Musim libur sekolah yang cukup panjang diperkirakan menjadi pendorong utamanya.
Pengurus Kelompok Tani Makmur Abadi Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Harno, Senin (17/12/2018), mengatakan, jumlah wisatawan mulai meningkat sejak Minggu (16/12/2018). Kelompok itu menyediakan wisata petik apel.
Wisatawan datang secara rombongan menggunakan bus. ”Insya Allah, jumlah wisatawan akan terus naik sampai pergantian tahun. Ini sudah banyak yang booking sampai 2-3 Januari 2019,” ujar Harno.
Menurut Harno, wisatawan yang sudah melakukan pemesanan umumnya berasal dari luar Jatim. Bahkan, tidak sedikit yang berasal dari luar Jawa, seperti Pontianak (Kalimantan Barat) dan Riau. Selain itu, ada juga wisatawan yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah.
Mereka umumnya keluarga yang ingin menghabiskan libur akhir tahun di Batu. ”Kalau awal-awal ini masih didominasi anak sekolah. Nanti mendekati Natal dan tahun baru banyak wisatawan keluarga. Mereka sudah booking minta dijemput,” kata Harno.
Dalam dua hari terakhir, menurut Harno, jumlah wisatawan meningkat 125-150 persen dari hari libur biasa. Mendekati Natal dan tahun baru, peningkatan jumlah wisatawan diperkirakan mencapai 200-300 persen dari hari libur biasa yang hanya 200 orang per hari.
DEFRI WERDIONO
Sejumlah wisatawan menyaksikan Taman Dinosaurus di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Pihak Jatim Park memprediksi jumlah pengunjung akan meningkat pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019.
Optimisme soal peningkatan kunjungan juga dirasakan pihak Jatim Park Grup. Bahkan, pengelola taman wisata itu telah menyiapkan sejumlah paket wisata menarik bagi pengunjung.
Titik S Ariyanto dari Humas dan Manajer Pemasaran Jatim Park Grup memperkirakan jumlah pengunjung bisa melebihi 5.000 orang per hari untuk setiap wahana, terutama pada akhir pekan.
Dari pantauan pada Senin pagi, tempat parkir di Jatim Park 3 sudah penuh oleh kendaraan pengunjung. Padahal, biasanya tempat parkir mulai terisi pada siang atau sore hari. ”Saat ini yang banyak adalah wisatawan anak sekolah yang datang menggunakan bus,” ujar Titik.
Menurut Titik, Batu masih menjadi tempat wisata favorit warga Jawa Timur dan luar daerah dengan alasan memiliki banyak tempat wisata pilihan keluarga.
