Korban Keempat Terseret Ombak di Kebumen Ditemukan di Kulon Progo
Oleh
Megandika Wicaksono
·2 menit baca
KEBUMEN, KOMPAS — Korban bernama Saiful Arifin yang tenggelam di Kebumen, Minggu (16/12/2018) pagi, ditemukan tewas di pantai pedukuhan Plered, Kulon Progo, Yogyakarta, Rabu (19/12/2018) sore.
”Korban hanyut terseret ombak hingga mencapai jarak 50 kilometer,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen Eko Widianto, Rabu (19/12/2018) malam.
Kecelakaan air ini bermula saat sejumlah pemuda masjid berwisata ke Pantai Pandan Kuning, Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, pada Minggu pagi. Ketika seorang pemuda bernama Wawan berenang dan terseret arus, ada enam rekannya yang mencoba menolong. Namun naas, tiga orang lainnya ikut hanyut dan tiga lainnya selamat.
Tiga orang yang hanyut adalah Tri Wahyudi, Didik, serta Saiful Arifin. Korban atas nama Wawan, Tri, dan Didik telah ditemukan dalam kondisi tewas di sekitar Pantai Petanahan, Kebumen. Adapun Saiful ditemukan tewas Rabu ini di Kulon Progo.
”Jenazah sudah dievakuasi oleh tim PMI Kulon Progo. Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan ditemukan jenazah korban terakhir, Operasi SAR Pantai Petanahan ditutup,” kata Eko.
Kegiatan Operasi SAR Gabungan Pantai petanahan terdiri dari Tim Water Rescue BPBD Kebumen, Basarnas Pos Cilacap, Damkar Fire Rescue Kebumen, TNI/Polri, Polairud Resor Kebumen, PMI Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Lawet Perkasa, ORARI, RAPI, SAR Bumen Rescue, Senkom Mitra Polri, Tagana, Pramuka Saka Bhakti Pena, SAR MTA Cilacap, SAR MTA Kebumen, SAR Tunas Kelapa, Bagana, Ubaloka, Gertaks, SAR Linmas Yogyakarta, Destana, Satkomp RAPI lintas batas Kulon Progo, Purworejo, dan Purbalingga, Track Trabas Kebumen, dan Potensi SAR.