Penumpang Kereta Api Tahun Ini Diprediksi Meningkat
Oleh
Windoro Adi
·1 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Jumlah penumpang kereta api selama tahun 2018 diprediksi meningkat 4 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Melimpahnya penumpang pada masa Natal dan Tahun Baru diyakini mampu mendongkraknya.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro saat meninjau Stasiun Kejaksan, Cirebon, Jumat (21/12/2018). Masa Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 berlangsung dari 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.
”Jumlah penumpang sepanjang tahun lalu sampai Natal dan Tahun Baru 5,1 juta orang. Tahun ini, kami prediksi mencapai 5,3 juta orang. Ada selisih 200.000 penumpang,” papar Edi.
Menurut dia, prediksi jumlah penumpang pada angka 5,3 juta ini baru menunjukkan keterisian bangku kereta sebanyak 73 persen. ”Saya berharap, jumlah bangku yang terisi 100 persen akan berlangsung Jumat malam ini sampai besok pagi. Saat itu diduga jadi puncak jumlah penumpang,” ujar Edi.
Menyinggung soal keselamatan dan kenyamanan penumpang, Edi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 100.400 petugas lapangan di 305 lokasi yang dianggap rawan.
”Rawan itu terdiri dari teknis dan nonteknis. Rawan teknis berupa rawan longsor, anjlok, dan banjir. Rawan nonteknis berupa pelemparan dan kecelakaan di pelintasan sebidang. Doakan saja hujan tidak ekstrem karena jalur selatan rawan longsor,” ujar Edi.