CIREBON, KOMPAS - Memasuki Libur Natal 2018 dan tahun baru 2019, kawasan wisata di Ciayumajakuning atau Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, Jawa Barat, diprediksi bakal naik 20 persen dibanding masa yang sama tahun lalu. Euforia kedatangan para wisatawan dari luar daerah mulai tampak, Jumat (21/12/2018).
Arus jalan tol Palimanan dari luar masuk Cirebon ramai lancar dan diperkirakan bakal padat merayap mulai sore. Para pengelola hotel di Kota Cirebon pun mulai sibuk menghadapi melonjaknya tingkat hunian hotel dari rata rata hanya maksimal 60 persen menjadi 80 persen.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia Ciayumajakuning, Andri Hermawan mengatakan pada musim liburan Natal dan tahun baru kali ini, jumlah wisatawan ke Ciayumajakuning bakal naik sampai 40 persen. "Biasanya hari Sabtu dan Minggu jumlah wisatawan mencapai 5.000 orang, sedang dihari biasa 2.000-3.000 orang. Itu baru jumlah wisatawan dari Trusmi, sentra batik Cirebon," papar Andri. Dengan demikian jumlah wisatawan yang datang pada Sabtu dan Minggu sekitar 10.000 orang per hari. Di hari biasa rata rata 5.000 orang.
"Wisatawan yang paling banyak datang umumnya saat libur sekolah, Natal, dan tahun baru," ucap Andri. Ia optimis kali ini jumlah wisatawan bakal naik sekurangnya 20 persen dibanding musim libur yang sama tahun lalu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka Gatot Permana mengatakan, tahun ini pada musim libur Natal dan tahun baru, jumlah wisatawan ke Majalengka selama setahun bakal naik 20 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 529. 000 pengunjung.
Melonjak
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cirebon Imam Reza Hakiki mengatakan para pengelola hotel mulai kerepotan melayani tamu hotel yang datang lebih banyak dari yang diperkirakan. "Perhitungan kami sedikit meleset. Awalnya peningkatan diperkirakan 60 persen tapi ternyata kini mencapai 70 persen," kata Kiki.
Ia menjelaskan, periode Januari-November 2018, tingkat hunian hotel berbintang anggota PHRI rata rata 58 persen. "Kalau keadaannya seperti hari ini, kami optimis, menjelang tahun baru, tingkat hunian hotel bisa mencapai 90 persen," ucap Kiki. Jumlah hotel kelas melati sampai kelas bintang lima di Cirebon berdasar catatan pemerintah kota mencapai 100.
Kiki mengatakan, tahun 2017, tingkat hunian hotel rata-rata cuma 54 persen. Itupun setelah didongkrak musim libur Natal dan tahun baru. "Tapi mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat. Setidaknya ada kenaikan 10-20 persen dibanding total tahun lalu," ujar Kiki.
Pengamatan Kompas pada Jumat siang, jalanan Kota Cirebon mulai ramai dengan rombongan bus bus wisata. Suasana di jalan tol Palimanan seperti disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cirebon, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Troy pun, sejak pagi mulai ramai lancar. Diperkirakan Jumat sore, lalulintas di sana mulai padat merayap.
"Kami sudah menyiapkan antisipasi kepadatan kendaraan di tol. Sejumlah petugas sudah kami siagakan," ujar Troy.