Semua Korban Teridentifikasi Sudah Diambil Keluarga

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Beberapa personel Kepolisian Daerah (Polda) Banten bekerja di Call Center Polda Banten, Pandeglang, Banten, Kamis (27/12/2018).

PANDEGLANG, KOMPAS – Semua korban meninggal akibat tsunami yang ditemukan di Banten dan teridentifikasi sudah diambil keluarganya. Jenazah-jenazah itu sebelumnya disimpan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Banten Ajun Komisaris Besar Nariyana di Pandeglang, mengatakan, hingga Kamis (27/12/2018), pukul 08.00, semua jenazah teridentifikasi sudah diambil keluarganya.

Mereka yang mengambil jenazah tinggal menyerahkan fotokopi kartu keluarga dan memberi tahu hubungannya dengan korban. “Apakah sebagai istri, suami, atau anak korban. Ambulans disediakan di RSUD Berkah untuk mengantar jenazah,” katanya.

Sebelumnya, 20 jenazah yang teridentifikasi masih berada di RSUD Berkah, Selasa (25/12/2018). Nariyana mengatakan, jumlah itu kemudian berkurang menjadi satu jenazah atas nama Nurmala (48), warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (26/12/2018).

“Sekarang, jenazah yang terindentifikasi tetapi belum diambil, nihil. Saat baru ditemukan, jenazah-jenazah langsung kami foto,” katanya. Nariyana mengatakan, foto saat kondisi jenazah masih baik itu diambil untuk memudahkan keluarga korban mengenalinya.