logo Kompas.id
NusantaraPerbaikan Tata Kelola Jauh...
Iklan

Perbaikan Tata Kelola Jauh dari Harapan

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KbcpInkQfOzNxFVn3yEy8ODHNdI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20150526pra-lubang-tambang-tempat-anak-tewas2_1541765999.jpg
KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA

Tim Komnas HAM melihat lokasi (kolam) bekas tambang batubara di daerah Sambutan, Samarinda, Kaltim, akhir Mei 2015 lalu. Di tempat inilah, Ardi Bin Hasyim (13) ditemukan tewas. Ardi adalah anak kesepuluh yang tewas tercebur di kolam tambang di Kaltim sejak tahun 2011.

BALIKPAPAN, KOMPAS - Penindakan terhadap penambangan batubara ilegal di Kalimantan Timur mulai tampak selama tahun 2018. Sekitar 15 petambang ilegal ditangkap di kawasan konservasi Taman Hutan Rakyat Bukit Soeharto. Meski demikian, perbaikan tata kelola tambang jauh dari harapan masyarakat.

Penuntasan kasus anak-anak yang tewas tercebur lubang bekas tambang, misalnya, belum ada perkembangan. Akan tetapi, Polda Kaltim memastikan proses hukum dijalankan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000