logo Kompas.id
NusantaraIroni Mitigasi di Wilayah...
Iklan

Ironi Mitigasi di Wilayah Terdampak Tsunami

Oleh
Harry Susilo
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cqu8aGJJkONWNT7z6f5ODsB16Xs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181230ron19_1546184087.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bangunan penampungan sementara (shelter) tsunami di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, tak terawat ,Minggu (30/12/2018). Bangunan yang seharusnya menjadi bagian dari mitigasi bencana ini justru ironis tidak berfungsi saat tsunami melanda. Terlebih lagi pembangunan shelter ini terkendala kasus korupsi.

Ada ironi di balik tsunami yang menerjang pesisir Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018), dan mengakibatkan 431 jiwa tewas serta puluhan ribu orang mengungsi. Fasilitas mitigasi bencana yang semestinya dapat meminimalkan korban jiwa justru terbengkalai dan dikorupsi.

Tuniah (43) masih ingat betul gelombang besar yang menerjang dari arah belakang rumahnya pada Sabtu (22/12/2018) malam. Gulungan air berwarna hitam setinggi lebih dari dua meter mengempas dari perairan Selat Sunda yang berjarak 15 meter dari rumahnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000