AMBON, KOMPAS - Uskup Diosis Amboina Mgr PC Mandagi MSC mengajak umat Katolik di Maluku agar selalu mengedepankan rasa syukur atas segala berkat yang diberikan Tuhan. Rasa syukur akan membuat manusia jauh dari keinginan mengejar harta duniawi secara berlebihan sehingga melakukan korupsi dengan memanfaatkan jabatan dan kekuasaan.
"Jangan lupa bersyukur. Jangan lupa berterima kasih atas apa yang Tuhan berikan kepada kita. Harus selalu bersyukur," kata Mandagi dalam khotbahnya di hadapan lebih dari 1.000 umat di Gereja Katolik St Fransiskus Xaverius Ambon, Maluku, Senin (31/12/2018) malam.
Pada kesempatan itu, Mandagi memimpin perayaan ekaristi dalam rangka pergantian tahun dari 2018 ke 2019. Dalam tradisi gereja Katolik, momentum pergantian tahun Masehi itu biasanya dirayakan sebagai bentuk syukur atas tahun yang akan berlalu sembari memanjatkan harapan akan tahun baru. Harapan bahwa selalu ada berkat pada tahun yang baru.
Menurut Mandagi, bangsa Indonesia harus bersyukur atas kondisi yang terjadi saat ini. Kendati maraknya dinamika politik yang merusak kerukunan, peristiwa intoleransi terjadi di mana-mana, kejadian bencana alam, terorisme, dan pelemahan ekonomi, Indonesia masih tegak berdiri. Indonesia masih jauh lebih baik bila dibandingkan dengan sejumlah negara lain di dunia.
Oleh karena itu, Mandagi berharap agar kekuatan ini terus dirawat oleh semua orang, termasuk perlindungan terhadap kelompok minoritas. Jangan ada lagi kekerasan atas nama agama serta upaya menjadikan agama sebagai komoditas politik. (FRN)