BALIKPAPAN, KOMPAS — Maskapai Lion Air akan membuka rute penerbangan baru dari Samarinda, Kalimantan Timur, ke Surabaya, Jawa Timur. Rute ini diyakini sama menjanjikan dengan dua rute yang dibuka November 2018, yakni Samarinda-Jakarta dan Samarinda-Makassar.
Demikian disampaikan District Manager Lion Air Kaltim Achmad Affandi, Kamis (3/1/2019). Menurut Affandi, rute baru Samarinda-Surabaya pada 11 Januari tersedia setiap hari pukul 13.35 Wita. Selanjutnya 16 Januari, penerbangan ditambah menjadi dua kali sehari. Pesawat yang digunakan Boeing 737-900ER berkapasitas 215 penumpang.
”Waktu keberangkatan kedua, yakni pukul 17.50, merupakan estimasi keberangkatan. Lion Air ingin menunjukkan bahwa kami bisa tepat waktu atau bahkan sudah terbang di bawah jam keberangkatan tersebut,” ujar Affandi.
Rute baru Samarinda-Surabaya dibuka karena permintaan yang tinggi. Ini juga tidak lepas dari tingginya respons atas rute penerbangan yang sebelumnya dibuka dari APT Pranoto, November 2018, yakni Samarinda-Jakarta dan Samarinda-Makassar. Okupansi rute tersebut 85 persen.
Bandara APT Pranoto yang sanggup menampung hingga 1,5 juta penumpang per tahun ini diresmikan Presiden Joko Widodo akhir Oktober 2018. Bandara APT Pranoto menggantikan bandara sebelumnya, yakni Bandara Temindung yang berstatus bandara perintis.
Adanya Bandara APT Pranoto memudahkan warga Samarinda dan sekitarnya, seperti Kota Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara. Kini warga tak perlu lagi ke Balikpapan untuk menuju Jakarta dan kota-kota lain di luar Kalimantan.
Iskandar, warga Bontang, sangat terbantu dengan Bandara APT Pranoto. Sebelum ada Bandara APT Pranoto, ia harus berkendara sejauh 250 km, selama 6-7 jam menggunakan mobil menuju Balikpapan.
Dengan Bandara APT Pranoto di ruas Samarinda-Bontang, ia hanya perlu menempuh waktu 2,5 jam ke bandara. ”Terpangkas waktu 4,5 jam di perjalanan karena tidak perlu ke Balikpapan. Sekarang cukup ke APT Pranoto. Juga hemat tenaga dan biaya,” kata Iskandar.