logo Kompas.id
NusantaraTradisi Mayu, Mantra Damai...
Iklan

Tradisi Mayu, Mantra Damai Warga Tengger

Oleh
Dahlia Irawati
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6fTRS4-M8qvqcIk6cD63RteMSnA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F74305133_1546525196.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Upacara adat Mayu di Tengger saat melantik Kepala Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (2/1/2019). Hidup bergotong royong terus dipelihara di Desa Ngadas.

Rabu (2/1/2019), Supriasih sibuk menata makanan untuk warga dan undangan. Sesekali ia menengok ke belakang, tempat para perempuan Tengger mengelilingi perapian menyiapkan rawon. Di halaman depan,  sesepuh, tuan rumah Mujianto dan keluarganya, serta undangan dan  perangkat desa mengikuti ritual adat Mayu.

Enam tahun lalu, Supriasih adalah seteru politik Mujianto yang pada hari itu kembali dilantik secara adat menjadi Kepala Desa Ngadas untuk kedua kalinya. Dua tahun terakhir, Supriasih menjadi perangkat Desa Ngadas yang dipimpin Mujianto. Desa itu ada di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000